Follow Us

Tips Hidup: Mulai Sekarang Jangan Lagi Masak Sambal Terasi Ditambah 2 Bahan Ini, Efeknya Ngeri Jika Nekat Dikonsumsi

Luvy Octaviani - Rabu, 14 Desember 2022 | 18:01
 
Ilustrasi sambal terasi
Sajian Sedap
Sajian Sedap

Ilustrasi sambal terasi

"Meskipun mekanisme penyebab tidak diketahui, makanan pedas bisa mengiritasi kerongkongan, menyebabkan heartburn dan rasa tidak nyaman."

Studi tahun 2017 yang dimuat ke dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility menemukan, senyawa capsaicin dapat memperlambat laju makanan bergerak melalui perut yang meningkatkan risiko refluks.

Sementara itu, University of Chicago Medicine menyatakan, anggapan yang menyebutkan makanan pedas bisa meningkatkan risiko sakit maag tidaklah benar.

"Capsicum sebenarnya dapat mengurangi produksi asam lambung," ujar Matone.

"Makanan pedas, terutama yang mengandung capsicum, bisa membantu memperbaiki gejala pada mereka yang menderita tukak lambung."

Baca Juga: Mumet Pasca Lakoni Sederet Prosesi Pernikahan, Kaesang Pangarep Bakal Segera Boyong Erina Gudono Honeymoon, Kemana?

2. Penurunan berat badan

Ada beberapa teori yang mengungkap peran makanan pedas dalam penurunan berat badan.

Hasil studi yang dimuat ke dalam jurnal Appetite menyebutkan bahan makanan pedas dapat meningkatkan pembakaran kalori dan lemak atau mengurangi nafsu makan.

Dalam studi tersebut, peserta studi diberi senyawa capsaicin dalam bentuk suplemen atau makanan utuh.

Pada peserta yang mengonsumsi capsaicin, terlihat peningkatan dalam pembakaran energi (sekitar 10 persen), namun hasil itu tidak berlangsung lama.

"Bukti menunjukkan asupan capsicum dapat meningkatkan pengeluaran energi dan mendorong penurunan berat badan."

Source : Kompas.com sajiansedap

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular