GridPop.ID -Usai santap menu masakan kurban saat Idul Adha 2022, biasanyakolesterol tinggidalam tubuh akannaik.
Tentunya, tips menghilangkankolesterol tinggidalam tubuhsetelah santapdagingkurban ini banyak dicari-caridi momenIdul Adha2022.
Menyantap olahandaging kurban sangat identik saat Hari RayaIdul Adha2022/1443 H.
Namun, tak sediki orang yang makandagingsapi dan kambingbisa menyebabkankolesterol tinggi.
dr Zaidul Akbar memiliki tips aman mengonsumsi daging kurban tanpa takut kolesterol tinggi.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, tak hanya makandagingkurbanberlebihan yang menjadi penyebabkolesteroltinggi saatIdul Adhananti.
Menurut dr Zaidul Akbar,kolesteroltinggi disebabkan oleh makanan lainnya tanpa menimbulkan gejala.
Sebelum mengonsumsi herbal atau obat-obatan lain, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk melakukan pencegahankolesterolsedini mungkin.
"Salah satu cara untuk menurunkan kadar kolesterol adalah dengan berpuasa, percuma minum herbal apabila sumber kolesterolnya tidak distop," ujar dr Zaidul Akbar.
Selain bijak saat mengonsumsidagingkurbandi hari rayaIdul Adha,ia memberikan tips bagi penderitakolesteroltinggi untuk mengurangi makanan berminyak serta tepung.
Alternatifnya yaitu memperbanyak konsumsi sayur serta buah-buahan agarkolesterolturun hingga batas normal.
Setelah konsisten mengurangi makanan pemicukolesterol tinggi tersebut, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengonsumsi herbal seperti habbatussauda.
"Minumlah habbatusauda 5 butir di pagi hari dan 5 butir di malam hari, juga rebusan jahe dan kunyit 2 kali sehari," jelasnya.
Tak hanya Habbatussauda, membatasi asupan makanan tinggikolesteroldengan menggantinya dengan makan bebas "trans fat' adalah pilihan terbaik.
Olahan makanan yang dipanggang atau dikukus adalah pilihan terbaik ketimbang konsumsi daging kurbandengan minyak dan garam berlebih.
"Kalau pola makannya masih seperti itu, agak susah didapatkan manfaat dari herbalnya," bebernya.
Selain Habbatussauda serta rimpang alami untuk menurunkankolesterol, sediakan herbal berikutnya sebelum menyantapdagingkurbansaatIdul Adha.
"Banyak pilihannya, konsumsi propolis untuk menurunkankolesterolatau bisa juga ditambah bekam," pungkasnya.
Di antara keduanya, jenis daging mana yang lebih sehat dan bergizi?Daging kambing vs daging sapi?
Dilansir dari GridHealth.ID, ahli Gizi Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK mengatakan bahwa sebenarnya kandungan nutrisi di daging sapi dan daging kambing sama.
Namun menurutnya, daging kambing lebih sehat dibandingkan dengan daging sapi.
Ini karena, di dalam daging sapi lebih banyak terkandung lemak, kolesterol, dan kalori yang tinggi.
"Daging kambing itu memiliki kadar lemak yang lebih rendah daripada sapi, dan itu yang (lemak) jahat," kata dokter Samuel dikutip dariKompas.com(30/7/2020).
Mengkonsumsi lemak dalam jumlah besar berisiko menyebabkan obesitas, yang berkaitan dengan kondisi serius seperti penyakit kardiovaskular dan paru.
Kadar kolesterol yang ada di daging sapi pun, lebih tinggi dibandingkan dengan daging kambing.
Bayangkan, dalam 100 gram daging sapi terdapat 90 miligram kolesterol.
Sementara, dari 100 gram daging kambing, hanya ada sekitar 75 miligram kolesterol.
GridPop.ID (*)