Follow Us

Masih Banyak yang Anggap Pandemi Konspirasi, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Tantang Orang yang Tak Percaya untuk Magang di IGD dan Ruang Jenazah

Lina Sofia - Rabu, 21 Juli 2021 | 18:42
 
Ilustrasi Covid-19.
Pexels/Cottonbro

Ilustrasi Covid-19.

GridPop.ID - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Martina Yulianti meluapkan kekesalannya kepada siapa pun yang masih menganggap pandemi Covid-19 hanyalah konspirasi atau rekayasa belaka.

Martina mengunggah status pada laman Facebook miliknya dan menantang setiap orang yang tak percaya Covid-19 untuk magang di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit dan ruang jenazah Covid-19, Minggu (18/7/2021).

Melansir dari Kompas.comlewat unggahan itu ia ingin memberi pelajaran ke orang-orang yang tak percaya Covid-19, dengan menyaksikan langsung kondisi pasien terjangkit Covid-19 dan susah payah para tenaga kesehatan memberi pelayanan.

"Jikalau ada yg masih memandang hal ini sesuatu yg dibuat-buat direkayasa, mengandung modus…saya tantang kamu untuk magang 1 hari di UGD Covid, 1 hari di ruang jenazah," tulis Martina, yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara ini.

Martina mengungkapkan, ia sering kali menemui orang percaya dengan informasi hoaks seputar Covid-19 dan menyebarluaskan tanpa verifikasi.

Baca Juga: Bikin Banngga Satu Indonesia, Pemuda Ini Terlibat Langsung dalam Proses Pembuatan Vaksin Aztrazaneca di Inggris, Sosoknya Bukan Sembarangan!

Misalnya, tudingan vaksin berbahaya, rekayasa Covid-19 dan berbagai tuduhan lainnya. "Dan itu memengaruhi masyarakat sekitar. Tidak banyak (orang tidak percaya Covid-19) tapi ada," tutur dia.

Setelah percaya, mereka jadi tak peduli dengan Covid-19 dan malas tahu dengan prokes dan program vaksinasi.

"Saya sudah instruksikan insan kesehatan Kutai Kertanegara perang melawan Covid-19 dan para penyebar hoaks. Sebab hoaks juga melemahkan upaya kemanusian kita," tegas dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (20/7/2021).

Jika tidak, maka upaya mitigasi sisi hulu yakni pencegahan penularan dalam penanganan Covid-19 menjadi lemah.

Orang tidak percaya Covid-19 karena termakan informasi hoaks.

Source : Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular