Ia mendapatkan kabar, putrinya Yasita Bunga ditemukan dalam eadaan tak bernyawa sekitar pukul 05.00 WIB.
Jasad Yasinta mengambang pada jarak 400 meter di sungai dengan kedalaman 2 meter.
Menurut keterangan salah seorang personel SAR, posisi Yasinta awalnya diduga tersembunyidi balik fondasi DAM.
Jasad Yasinta kemudian di bawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk diidentifikasi.
Ucapan maaf di depan pusara
LidahSuraji kelu. Ia tak sanggup melihat jenazah putri su-satunya itu diturunkan ke liang kubur.
Di depan gundukan pusara yang masih merah dan basah, Suraji hanya mengucapkan satu kalimat berkali-kali mengusap tanah makam putrinya.
"Dek, maafin Bapak, ya," katanya.
Suraji, ayah salah satu korban tewas dalam kegiatan susur sungai yang diikuti siswa SMPN 1 Turi.
Diberitakan Tribun Jogja, Suraji juga sempat mengingat hari terakhir anaknya berpamitan untuk ikut kegiatan pramuka.