Follow Us

Susuri Sungai Sempor untuk Cari Putri Semata Wayangnya Hingga Kakinya Susah Digerakkan, Ayah Ini Telan Pil Pahit Dapati Anaknya Telah Meninggal: Dek, Maafin Bapak Ya

Veronica S - Senin, 24 Februari 2020 | 18:40
 
Suraji Ayah Yasinta Bunga saat pemakaman jenazah.
(Tribun Jogja/Irvan)
(Tribun Jogja/Irvan)

Suraji Ayah Yasinta Bunga saat pemakaman jenazah.

GridPop.ID - Insiden susur sungai yang menelan korban para siswa SMPN 1 Turi menyisakan kenangan pahit bagi para orang tua yang anaknya jadi korban.

Salah satunya dirasakan Suraji, seorang ayah yang kehilangan anak semata wayangnya karena insiden tersebut.

Mau tak mau, Suraji harus merelakan kepergian putri tercintanya meski dirinya telah mempersiapkan sebuah hadiah untuk anaknya.

Baca Juga: Bikin Heboh, Bayi Ini Terlahir dengan Wajah 80 Tahun Lebih Tua Hingga Orang Tuanya Sebut Ia Anak Ajaib Lantaran Seluruh Tubuhnya Dipenuhi Bulu Lebat!

Merujuk artikel dari Kompas.com, Suraji melangkah dengan gintai menyusuri Sungai Sempor, Sabtu (22/2/2020).

Sejak subuh, kakinya tak beristirahat. Meski lelah tak terkira, ia tetap melangkah.

Hanya seraut wajah yang menguatkan langkah kai Suraji. Wajah putri semata wayang, Yaisnta Bunga Maharani.

Baca Juga: Belum Bergelar Sarjana, Vicky Prasetyo Gemborkan Niatnya Maju ke Pilkada 2020 Sebagai Calon Wakil Bupati Lewat Jalur Independen Hingga Akui Dapat Dukungan 11.000 Tanda Tangan dari Warga!

Putrinya tersebut dinyatakan hanyut dan hilang setelah melakukan kegatan susur sungai, Jumat (21/2/2020).

Tak kunjung menemukan sosok putrinya, Suraji pun memutuskan mencari sendiri putrinya dengan berjalan di sepanjang aliran sungai.

"Saya gelisah. Pas habis Subuh, Sabtu (22/2/2020), saya langsung ke dekat posko itu, turun lewat jembatan, saya nyusur sendiri," Suraji bercerita.

Berjalan di sepanjang aliran sungai berkilo-kilo meter, Suraji merasakan kakinya suli digerakkan.

Source : Kompas.com Tribun Jogja

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular