Follow Us

Sungguh Miris, Kawin Kontrak Marak Terjadi di Kalbar dengan Korban Gadis Belia Bertarif hingga Rp 800 Juta

Veronica S - Jumat, 26 Juli 2019 | 15:18
 
Ilustrasi perdagangan manusia di Olimpiade London 2012.
PIXABAY.COM
bayunurcahyo

Ilustrasi perdagangan manusia di Olimpiade London 2012.

GridPop.ID - Perdagangan manusia masih sering terjadi di wilayah Indonesia, salah satunya terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar).

Perdagangan manusia di Kalbar menggunakan modus pengantin pesanan atau kawin kontrak.

Mirisnya, para korban merupakan gadis belia yang dihargai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Ceritakan Detik-detik Penangkapan Nunung di Rumah, Sang Keponakan Mengaku Sempat Mengunci Adik-adiknya di dalam Kamar

Melansir dari Kompas.com, Jumat (26/7/2019), Gubernur Kalbar, Sutarmidji, mengungkapkan tarif pengantin pesanan atau kawin kontrak pada kasus Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) antar-negara, yang melibatkan warga Kalbar.

Ia mengungkapkan tarif pengantin pesanan di Kalbar Rp 400-800 juta dan korbannya gadis belia.

Hal tersebut diungkapkan Sutarmidji saat menerima pengembalian korban TPPO dari Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi.

Baca Juga: Puluhan Tahun Bungkam, Ari Lasso Beberkan Alasannya 'Kabur' dari Dewa 19, Omongan Ahmad Dhani Ini Jadi Penyebabnya

Saat itu Sutarmidji mengungkapkan masih ada tiga warga Kalbar yang masih berada di luar negeri yang menjadi korban dan dalam proses pemulangan.

Midji menegaskan korban TPPO yang bermula dari perkawinan pesanan.

"Setelah kita berbicara dengan korban yang menjadi TPPO, ada beberapa hal yang mendasari mengapa kasus ini terjadi,pertama kemiskinan dan pendidikan," ucap Midji saat memberikan keterangan di Mapolda Kalbar, Kamis (25/7/2019).

Baca Juga: Keponakan Nunung Ungkap Kondisi Ekonomi Keluarga Pasca Sang Tulang Punggung Kini Ditahan Karena Narkoba: Agak Lumpuh Sebenernya..

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular