Follow Us

Fotonya Bersama Paus Fransiskus Mendunia, Mahasiswi asal Semarang Ini Sampaikan Pesan Mengharukan untuk Paus: Tolong Doakan Saya dan Perdamaian di Indonesia

Veronica S - Senin, 01 Juli 2019 | 15:12
 
Dewi Praswida bertemu dan bersalaman dengan Paus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, hari Rabu (26/6) lalu. Foto ini viral dan mendunia.
VOA Indonesia via Tribunnews.com
VOA Indonesia via Tribunnews.com

Dewi Praswida bertemu dan bersalaman dengan Paus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, hari Rabu (26/6) lalu. Foto ini viral dan mendunia.

Selepas menyelesaikan pendidikan strata satu di Universitas Negeri Semarang, Dewi melanjutkan pendidikan strata dua di Unika Soegijapranata di kota yang sama.

Baca Juga: Akui Menyesal hingga Tobat dari Dunia Paranormal, Ki Joko Bodo Saat Ini Wajibkan 10 Anaknya Belajar Agama Usai Berhijrah

Meskipun fokus studinya pada isu lingkungan dan perkotaan, Dewi tertarik mempelajari lebih jauh tentang dialog lintas agama.

Berbekal rekomendasi dari Keuskupan Agung Semarang dan Konferensi Waligereja Indonesia WKI, ia mengajukan permohonan beasiswa ke Nostra Aetate Foundation di Vatikan.

Selama kurang lebih enam bulan, sejak Februari lalu, Dewi belajar tentang berbagai hal terkait studi lintas agama.

Dewi mengisahkan bagaimana ia kerap belajar satu kelas dengan sejumlah pastur dan suster Katholik, yang akhirnya justru menjadi teman baiknya.

Baca Juga: Teka-teki Kematian Putri Diana, Diduga Dibunuh Anggota Kerajaan saat Tengah Mengandung dan Pindah Agama?

"Nah ada satu kelas di Theology in Contrast di mana semuanya pastur dan hanya ada tiga perempuan, di mana dua orang diantaranya adalah suster dan satunya yaa saya! Bahkan pernah pada suatu hari kedua teman suster saya tidak hadir dan saya sendirian di kelas, diantara teman-teman pastur yang semuanya berjubah hitam. Tetapi mereka semua sangat baik pada saya. Jadi saya menilai mereka sebagai teman kuliah, yang hanya saja mengenakan seragam berbeda. Itu saja."

Dewi menyadari bahwa tidak semua orang dapat memahami pilihan studi yang ditekuninya. Apalagi setelah kemudian foto pertemuannya dengan Paus Fransiskus mendunia.

"Memang ada orang-orang yang curiga, lalu menuduh dan menilai saya sudah dikristenisasi. Ada juga yang mengkritisi karena saya salaman dengan yang bukan muhrim."

Baca Juga: Ribuan Perempuan Selandia Baru Siap Kenakan Jilbab Pada Jumat, Masjid di Auckland Buka Pintu untuk Semua Agama

"Saya tunjukkan saja bahwa pertemanan saya dengan orang Kristen atau agama apapun, tidak akan menggoyahkan keimanan saya pada Islam."

Source : VOA Indonesia Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular