GridPop.id - Jelang sepekan setelah serangan teroris terhadap jamaah masjid, warga Selandia Barudiminta untuk mengenakan jilbab.
Beberapa kelompok telah menyerukan warga Selandia Baru untuk mengenakan jilbab pada hari Jumat,satu minggu setelah serangan dahsyat terhadap masjid Christchurch.
Seruan ini dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan kepada komunitas Muslim yang berduka.
Sejumlah acara telah direncanakan oleh kelompok-kelompok terpisah.
Raewyn Rasch, sang penggagas ide menyebut acara ini terbuka untuk semua orang di Selandia Baru dan merupakan "gerakan simbolik".
Jilbab untuk Harmoni adalah nama acara yang direncanakan digelar Jumat dan mengundangmasyarakat Selandia Baru untuk mengenakan jilbab atau penutup kepala di kantor, sekolah, atau tempat lain.
Acara lain, yang disebut Wear a Headscarf Friday, ditujukan untuk wanita di wilayah Christchurch dan telah didukung oleh Asosiasi Muslim Selandia Baru.
Ribuan orang menyatakan minatnya pada acara ini yang disampaikan via Facebook.
Unjuk rasa solidaritas muncul ketika Perdana Menteri Jacinda Ardern menyerukan agar mereka diam selama dua menit pada hari Jumat.
Masjid-masjid di sekitar Auckland telah berjanji untuk membuka pintu bagi orang-orang dari semua agama pada malam itu.