Follow Us

Pertama Kali di Benua Asia, Taiwan Legalkan Pernikahan Sesama Jenis Menyusul 28 Negara di Belahan Dunia Lainnya

Veronica S - Sabtu, 18 Mei 2019 | 16:54
 
Ilustrasi LGBT
ABC

Ilustrasi LGBT

RUU yang menawarkan perlindungan hukum yang setara dengan pasangan heteroseksual kepada pasangan sesama jenis itu akan berlaku setelah ditandatangani ole Presiden Tsai Ing-wen.

Kendati demikian, Taiwan yang memiliki kounitas LGBT terbesar saerta parade LGBT kebanggaan tiap tahunnya itu, memiliki masalah kesetaraan pernikahan yag telah memecah belah masyarakat.

Melansir CNN, dalam referendum kontroversial pada November tahun lalu, 67% memilih untuk menolak pernikahan sesama jenis.

Baca Juga: Kaum LGBT Akan Dihukum Cambuk dan Rajam Sampai Mati Di Brunei, Pezina Dilempari Batu Hingga Menemui Ajal

Taiwan jadi negara pertama di Asia yang legalkan pernikahan sesama jenis.
Instagram/@worldLGBT

Taiwan jadi negara pertama di Asia yang legalkan pernikahan sesama jenis.

Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok konservatif juga telah berkampanye menentang reformasi pernikahan sesama jenis dan mengatakan undang-undang tersebut tidak menghargai kehendak rakyat.

"Kehendak sekitar tujuh juta orang dalam referendum telah diinjak-injak," kata kelompok Koalisi untuk Kebahagiaan Generasi Masa Depan, dalam pernyataannya.

Taiwan kini menjadi negara ke-29 yang mengakui secara hukum adanya pernikahan sesama jenis.

Baca Juga: Pria Ini Tewas Bunuh Diri dengan Alat Vital Terpotong, Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Awal yang Mengejutkan!

Daftar negara yang melegalkan pernikahan sesama jenis.
CNN

Daftar negara yang melegalkan pernikahan sesama jenis.

Sementara itu, Penjabat Direktur Amnesty International Taiwan annie Huang mengatakan, pemerintah juga masih akan memperjuangkan hak LGBT di negaranya.

"Pemerintah Taiwan tidak boleh berhenti di sini. Pemerintah perlu bertindak untuk menghilangkan semua bentuk diskriminasi dengan alasan orientasi seksual, identitas gender dan status interseks," tandasnya.

Source : Kompas.com CNN Suar.ID BBC

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular