RUU yang menawarkan perlindungan hukum yang setara dengan pasangan heteroseksual kepada pasangan sesama jenis itu akan berlaku setelah ditandatangani ole Presiden Tsai Ing-wen.
Kendati demikian, Taiwan yang memiliki kounitas LGBT terbesar saerta parade LGBT kebanggaan tiap tahunnya itu, memiliki masalah kesetaraan pernikahan yag telah memecah belah masyarakat.
Melansir CNN, dalam referendum kontroversial pada November tahun lalu, 67% memilih untuk menolak pernikahan sesama jenis.
Taiwan jadi negara pertama di Asia yang legalkan pernikahan sesama jenis.
Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok konservatif juga telah berkampanye menentang reformasi pernikahan sesama jenis dan mengatakan undang-undang tersebut tidak menghargai kehendak rakyat.
"Kehendak sekitar tujuh juta orang dalam referendum telah diinjak-injak," kata kelompok Koalisi untuk Kebahagiaan Generasi Masa Depan, dalam pernyataannya.
Taiwan kini menjadi negara ke-29 yang mengakui secara hukum adanya pernikahan sesama jenis.
Daftar negara yang melegalkan pernikahan sesama jenis.
Sementara itu, Penjabat Direktur Amnesty International Taiwan annie Huang mengatakan, pemerintah juga masih akan memperjuangkan hak LGBT di negaranya.
"Pemerintah Taiwan tidak boleh berhenti di sini. Pemerintah perlu bertindak untuk menghilangkan semua bentuk diskriminasi dengan alasan orientasi seksual, identitas gender dan status interseks," tandasnya.