Kemudian, Astrid pun membeli jajanan berupa kue cubit di sekitar jalan tersebut.
Ketika kembali ke mobil, ia telah mempersiapkan uang sebesar Rp2.000 untuk membayarparkir.
Ia juga menyiapkan kamera untuk berjaga-jaga jikatukangparkiritu berbuat hal yang tidak diinginkan.
"Amang (jukir) tidak mau menghampiri, entah gengsi atau malu takut diviralkan," ungkapnya.
Tak hanya itu, Astrid juga mengkuliyi sifat si juru parkir alias jukir di kawasan tersebut.
Astrid menuturkan, dirinya merasa tidak keberatan jika memang harus membayartarifparkirlebih besar, asalkantukangparkiritu memiliki perilaku yang santun.
"Saya bukannya tidak mau memberikan uang yang besar atau bagaimana, saya mau-mau aja asaltukangparkirnya baik," kata Astrid.
"Soalnya banyak bangettukangparkiryang tiba-tiba (meniupkan peluit) pas kita mau keluar, jadi saya susah sendiriparkir," tambahnya.
Hingga artikel ini ditulis, Sabtu (6/4/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 470 ribu kali.
Sementara, para warganet pun banyak merasakan keluhan yang sama dengan pengendara mobil tersebut.
"Cung yang pernahparkirmotor di braga ditagih 20rb,"kata akun @ca*****ak di kolom komentar.