:blur(7):quality(50)/photo/2025/02/20/screenshot-2025-02-20-101634jpg-20250220031655.jpg)
“Sangat sulit bagi saya untuk menerima kenyataan ini, pada awalnya saya menangis ketika menerima kabar tentang apa yang telah dilakukan Aaron. Yang melakukan bukan orang lain tapi anakku sendiri".
Anna menceritakan putranya yang dikenal dengan nama Aaron divonis 10 tahun penjara.
“Bagaimanapun, apapun yang terjadi pada Aaron sekarang, dia tetaplah anakku dan aku akan mendukungnya. Saya yakin belum terlambat bagi Aaron untuk memperbaiki kesalahannya,” kata Anna yang memiliki tiga orang anak.
Diketahui, selain Aaron, Anna memiliki dua anak lagi, laki-laki dan perempuan yang kini berada di bawah asuhan mantan suaminya.
Anna mengatakan dia tidak pernah absen mengunjungi putranya sebulan sekali.
“Ketika awal Aaron dipenjara, saya selalu datang setiap minggu untuk menemuinya. Tapi kini, saya datang sebulan sekali".
“Saya tinggal di Johor Bahru, saya akan naik bus ke Melaka dan disana dijemput kakak atau adik saya untuk bertemu bersama. Setiap sesi pertemuan hanya diperbolehkan selama 30 menit.
“Saya tidak bisa memeluk Aaron karena ada penghalang kaca, kita duduk di sebuah ruangan yang sama dan berbicara di telepon".
“Saya juga tidak bisa membawakan makanan dari luar untuk Aaron. Saya hanya diizinkan untuk membeli kebutuhan dari koperasi penjara dan memberikannya kepada Aaron," ujar Anna yang merupakan warga asli Muar, Johor.
Anna mengatakan jika putranya kerap meminta maaf karena tidak bisa memberikan contoh yang baik kepada adik-adiknya.
“Walaupun Aaron melakukan kesalahan besar, aku bersyukur karena sepertinya dia benar-benar menyesal. Dia tak henti-hentinya meminta maaf karena berakhir seperti ini".
