GridPop.ID - Istilah sandwich generation tentu saat ini sudah tidak asing untuk orang-orang.
Kata sandwich generation sendiri merujuk pada orang dewasa yang menjalani hidup dengan menanggung hidup keluarganya.
Karena membawa dampak yang negatif, perlu diketahui cara mengatasi sandwich generation yang tepat.
Sebagaimana diketahui, sandwich generationadalah orang dewasa yang harus menanggung hidup orangtua, diri sendiri, dan keluarga kecilnya (anak).
Menjalani hidup sebagai sandwich generation tentu tidak mudah karena kita harus bekerja keras namun tidak bisa menikmati hasil sepenuhnya.
Selain itu, beban yang ditanggung sebagai seorang sandiwch generation juga tergolong besar.
Dampak negatif menjadi sandwich generation
Psikolog James Lyda mengatakan bahwa generasi sandwich kerap menemui tantangan yang menganggu kesehatan mentalnya.
Hal itu terjadi karena beban emosional, finansial, bahkan fisik yang harus ditanggungkan.
Baca Juga: Rela Hubungan Intim Sampai 7 Kali, Gadis Ini Syok Ternyata Kekasihnya Wanita, Ketahuan Karena Ini
"Mereka harus bekerja untuk membiayai orangtua, diri sendiri, dan keluarga kecilnya, yang tentunya itu semua menuntut energi dan pikiran," ucapnya.
Lyda juga mengatakan bahwa generasi sandwich kerap merasa sulit atau tidak mungkin menemukan cukup waktu untuk memenuhi tuntutan anak, orang tua, pekerjaan, dan tugas hidup lainnya.