Follow Us

Pura-pura Periksa PR Demi Lancarkan Aksi Bejatnya, Guru Agama Tega Lecehkan 7 Siswi di Jakarta

Luvy Octaviani - Minggu, 12 Februari 2023 | 19:31
 
Ilustrasi pelecehan.
Tribunnews.com/istimewa
Tribunnews.com/istimewa

Ilustrasi pelecehan.

"Kalau sudah masuk kepolisian kami tidak akan mengintervensi. Nanti kami akan sesuaikan dengan aturan undang-undang dengan aturan kepegawaian," ujar Nahdiana.

Sanksi tegas pun bakal diberikan kepada siapapun guru atau tenaga pendidik yang melakukan hal tersebut.

"Kami sudah mengeluarkan (imbauan) agar tidak ada proses-proses kekerasan di sekolah, tidak ada bentuk-bentuk pelecehan."

"Apapun yang bentuknya menyimpang dari proses-proses edukasi, kami sudah larang," jelas Nahdiana.

Mengutip TribunJakarta.com, Muhammad Alamsyah diduga telah mencabuli 7 siswi SD tersebut.

Ketujuh siswi SD yang menjadi korban pencabulan guru agama Islam tersebut pun kini telah mendapat pendampingan psikologis.

Lurah Duren Sawit, Santi Nur Rifiandini mengatakan pendampingan psikologis ini dilakukan untuk memulihkan trauma diberikan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Sudah dari hari Kamis dan Jumat dilakukan pendampingan psikologis, jika diperlukan kembali P2TP2A siap," kata Santi saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (11/2/2023).

Baca Juga: Tak Bantah Isu Perselingkuhan Rully di Masa Lalu, Dewi Perssik Akui Tahu Faktanya dan Pilih Bodoamat

Diharapkan dengan pendampingan psikologis ini, para korban dapat pulih dari trauma akibat ulah pencabulan Alamsyah ketika proses belajar.

Adapun para korban untuk sementara belum dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Untuk hari Senin (13/2) para ibu korban menyampaikan ingin izin dulu agar anak-anak korban bisa beristirahat dulu, tidak sekolah," ujar Santi.

Source : Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular