GridPop.ID -Ketika momen Lebaran, di beberapa keluarga sajiannya memang lain daripada biasanya.
Makanan berkolesterol tinggikerap dijumpai saat momenLebaran sepertiopor ayam, sambal goreng, ketupat, belum lagi kue-kue manis, lalu tapai ketan, dll.
Dengan kesemua sajian makan enak tersebut, apakah kita tidak khawatir dengankolesteroldan lemak yang akan ‘mampir’ ke tubuh kita?
Banyak kejadian, setelah memanjakan lidah saat merayakan lebaran, beberapa orang justru masuk rumah sakit.
Hidangan yang tersedia saat lebaran biasanya mengandungkolesteroldan gula yang tinggi.
Dilansir dariNakita.ID, kadar kolesterol yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah sehingga dapat memicu timbulnya penyakit jantung dan stroke.
Mengonsumsi sumber protein hewani yang berlebihan juga akan memicu kelebihan asam urat.
Lalu, bisakah menikmati hidangan tanpa harus terpapar risikokolesterolyang mengancam kesehatan tubuh kita?
Dilansir dariTribunnewsBogor.com,Dr. Nany Leksokumoro MS, Sp.GK, spesialis gizi dari Rumah Sakit Grha Kedoya, Jakarta, menuturkan, agar kita bisa tetap menikmati hidangan pada saat lebaran dan terhindar dari penyakit, beberapa strategi berikut bisa dilakukan.
Pertama, kita harus bisa mengendalikan diri, dengan cara makanlah apel kulit yang sudah dicuci bersih.
Serat dari apel ini dapat membantu menahan nafsu makan yang bergejolak saat melihat hidangan lebaran yang begitu mengundang selera.
“Kita bijaksana saja. Semuanya tidak ada yang tidak boleh, tapi kita harus tahu batas,” papar dr. Nany. Misalnya, saat makan ketupat, kuah opornya jangan terlalu banyak.
Porsinya sedang dan berhenti makan sebelum kenyang. Pola makannya pun dikombinasi.
Jika pagi makan ketupat, siang hari atau malamnya jangan diulang lagi, berganti sayur atau hidangan yang tidak bersantan.
Kedua, siapkan menu pengimbang: buah dan sayur, serta lauk nabati.
Buah dan sayur harus diutamakan karena tidak berkalori tinggi. Keduanya juga memberikan gizi yang baik, yaitu mengandung vitamin dan mineral, plus berserat tinggi.
Ini berguna untuk memulihkan stamina setelah berpuasa sebulan penuh. Jadi, buah dan sayur tidak berisiko untuk mencetuskan penyakit yang disebabkan oleh kelebihan kalori.
Ketiga, mengurangi asupan lauk hewani. Sebab, kandungan lemak tidak baiknya (LDL) jauh lebih dominan dibanding lemak baiknya.
Sebagai alternatifnya, perbanyak mengonsumsi lauk nabati. Dibanding lauk hewani, lauk nabati mempunyai kandungan lemak baik yang lebih banyak.
Contohnya, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
Namun begitu, jumlah konsumsi lauk nabati juga tetap harus dikendalikan.
Lauk nabati dikonsumsi hanya sebatas untuk menggganti kebutuhan lemak hewani yang kita kurangi.
Beberapa strategi lainnya juga bisa dilakukan. Misalnya, mengganti santan dengan susu kedelai.
Faktor lain yang kerap membuat sebagian orang “tumbang” saat lebaran adalah minimnya berolahraga.
Penimbunan kalori yang terlalu banyak tidak diimbangi dengan pembakaran.
Kalori berlebih inilah yang pada gilirannya menjadikolesteroldan mengakibatkan berat badan naik dan kegemukan (obesitas).
Solusinya, sebagaimana diungkapkan dr. A. Andi Kurniawan, Sp.KO, adalah dengan memodifikasi gaya hidup, yaitu mengubah pola makan dan berolahraga rutin.
Baca Juga: Bye-bye Kolesterol! Berikut Tips Aman Mengkonsumsi Makanan Bersantan Saat Lebaran Tiba
Sejumlah penelitian menunjukkan, olahraga dapat menurunkan risiko kematian dini.
Caranya cukup sederhana: lakukan olahraga aerobik 150 menit setiap minggu, atau 30 menit setiap hari.
Olahraga aerobik dipilih karena efek pembakaran lemaknya tinggi.
Durasi olahraga 30 menit per hari mungkin terasa berat bagi yang tidak terbiasa.
Untuk menyiasatinya, dr. Andi menyarankan agar melakukannya secara bertahap.
Misalnya, dilakukan pada pagi, siang, dan sore dengan durasi masing-masing 10 menit. Atau bisa dipadukan dengan jenis olahraga lain yang lebih ringan, seperti jalan kaki.
American Journal of Sports Medicine (2005) mencatat, berjalan kaki 40 mil per minggu dapat menurunkan kadar lemak dalam darah (trigliserida) hingga 70 g dan kadar lemak jahat (HDL) lebih dari 70 g.
Jadi, selama tahu tips dan triknya, kita tak perlu takut dalam menikmati aneka hidangan yang lezat selama lebaran.
GridPop.ID (*)