Jangan Kalap! Wajib Kontrol Makanan saat Lebaran, Ahli Gizi Bagikan Tips Penting Agar Tetap Bisa Konsumsi Makanan Kaya Lemak & Gula di Hari Raya

Ekawati Tyas - Kamis, 05 Mei 2022 | 05:02

GridPop.ID - Opor ayam, rendang, semur daging, bakso, hingga aneka kue kering bak menjadi sajian wajib saat Hari Lebaran.

Tak jarang momen Lebaran membuat kita menjadi kalap dan ingin mengonsumsi semua makanan tersebut.

Padahal, makanan tersebut diketahui mengandung lemak, minyak hingga gula yang tinggi.

Nah, jadi kita harus bagaimana guna menghindarinya?

Dilansir dari Tribun Jogja dan Kompas.com, Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Toto Sudargo MKes menerangkan bahwa mengatur konsumsi makanan saat hari Lebaran perlu dilakukan.

Tujuannya tak lain dan tak bukan demi menjaga agar tubuh tetap sehat.

Sudah bukan hal yang aneh jika makanan tinggi lemak, penuh minyak dan gula memang selalu sukses menggoda iman.

Hal tersebut terjadi karena sebelumnya umat Muslim diajarkan untuk menjalani gaya hidup sehat selama berpuasa.

Selain mengendalikan emosi, umat Muslim juga berupaya mengendalikan kebiasaan makan.

“Saat puasa kita tidak makan selama kurang lebih 12-13 jam.

Ini memberikan kesempatan atau memanjakan organ pencernaan untuk beristirahat,” jelasnya, Rabu (27/4/2022).

Sayangnya, kebiasaan menahan nafsu makan kerap dilupakan jika hari Lebaran tiba.

Saat Lebaran, Toto mengatakan bahwa biasanya akan dimanjakan dengan aneka hidangan berlemak, bersantan, serta tinggi gula.

Kondisi tersebut membuat diri menjadi kalap hingga ingin mencicipi semua makanan yang terhidang.

Apabila hal tersebut tak dikendalikan, maka akan memicu munculnya sejumlah penyakit di kemudian hari.

Maka dari itu, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan saat lebaran agar tubuh tetap sehat.

Salah satunya yakni membatasi porsi makan dengan makan dalam porsi kecil.

“Silakan untuk makan apa saja saat lebaran mau lemak, karbohidrat, gula dan lainnya.

Namun yang penting secukupnya atau sedikit-sedikit saja,” terang Dosen Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM itu.

Kemudian, imbangi juga dengan konsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur agar membantu dalam mengikat lemak dalam makanan.

“Buah tidak buat mual ya dan juga mengandung gula kompleks sehingga lebih aman,” imbuhnya.

Lebih lanjut, tetap lakukan olahraga untuk membakar kalori minimal 30 menit per hari.

Yang terpenting, makanlah sesuai dengan jam makan yaitu 3 kali sehari guna mengontrol asupan kalori.