"Saya langsung inisiatif ke Polsek Makasar laporan anak kehilangan. Saya diarahkan ke Buser (Buru Sergap), cerita kronologis, saya yakinin kalau keponakan saya ada di lokasi Apartemen Kalibata," ujarnya.
Jajaran Unit Reskrim Polsek Makassar lantas membantu Hendra mendatangi apartemen tersebut guna menemui petugas keamananan apartemen memastikan keberadaan korban.
Penyelidikan dilakukan Unit Reskrim Polsek Makasar pun berlanjut hingga pada Sabtu (25/12/2021) EN dipastikan berada di satu unit apartemen Kalibata City yang disewa RB.
Kemudian penggerebekan dilakukan oleh tiga personel Unit Reskrim Polsek Makasar dipimpin Iptu Mochamad Zen dan tiga petugas keamanan Apartemen Kalibata City sekitar pukul 10.10 WIB.
Dilansir dari Tribun Wow, totalnya korban telah dicabuli sebanyak empat kali.
Pencabulan sebanyak dua kali dilakukan oleh RB, sementara dua pelaku lainnya adalah pria yang memesan korban via aplikasi.
"Setelahnya dijual kepada dua orang pria di apartemen Kalibata. Dijual selama dua hari berbeda di sana," ujar paman korban H (32), Selasa (28/12/2021).
Korban dihargai Rp 300-400 ribu saat dijajakan secara online.
"Dari Rp 400 ribu yang pertama Rp 300 ribu diambil RB, katanya buat uang sewa kamar. Rp 100 ribu dikasih korban.
Kedua dijual Rp 300 ribu, itu seluruh uangnya diambil pelaku," ujar H.
Di tempat kejadian perkara (TKP), diamankan RB selaku muncikari, dan empat perempuan lain termasuk EN yang dijadikan wanita open BO.