Wanita itu tega merampas enam aset tanah dan bangunan milik Cut Indria.
Riri berhasil mengelabuhi ibu Nirina hingga memalsukan tanda tangan guna menjual aset-aset tersebut pada pihak lain.
Bersama dengan suaminya, Riri diduga telah meraup keuntungan hingga Rp 17 miliar serta membuka bisnis makanan sampai 5 cabang.
Sementara Nirina kian merasa sakit hati ketika menceritakan kondisi sang ibu.
"Saya sakit hati dan marah karena saya tahu ibu saya sederhana sekali karena ibu saya enggak pernah menikmati uangnya sendiri," kata Nirina.
"Tapi dia (Riri) beli mobil baru, dia jalan-jalan ke luar negeri, dia modalin adiknya sekolah di Malaysia dari hasil ibu saya," pungkasnya.
"Ibu saya ke mana-mana masih naik kereta, tapi beliau (Riri) ini punya mobil baru, bisnis baru," beber Nirina.
Tangis Nirina tak bisa dibendung mengingat kelakuan Riri yang tak tahu diri meski telah banyak dibantu oleh sang ibu.
Disebutkan oleh Nirina, dulu Riri sempat ditolak oleh keluarga tirinya hingga membuat Cut Indria terketuk hatinya dan membiarkan wanita itu tinggal di rumahnya menjadi asisten.
Dilansir dari Tribun Seleb, Nirina berharap agar polisi dapat mengusut tuntas perbuatan Riri.
Ia meminta agar aliran dana yang diduga merupakan hasil perbuatan pidana Riri diselidiki.