Disebutkan Nirina, catatan itu berisi curhatan sang ibu yang berpikir hartanya hilang entah kemana.
"Ibu saya sudah meninggal 2 tahun lalu. Dan berat buat saya karena saya tahu ibu saya itu meninggal tidak tenang.
Karena saya punya catatan yang ditulis ibu saya 'uang aku ada tapi pada kemana ya' gitu.
Disebutkan Nirina, catatan itu berisi curhatan sang ibu yang berpikir hartanya hilang entah kemana.
Trus surat-surat belum kelar-kelar,"kataNirinaZubir, yang tak kuasa menahan tangisnya.
Sebab itulah, Nirina kini berjuang untuk menghukum orang-orang yang bertanggungjawab atas kasus ini.
Ia berharap para tersangka mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan mereka.
"Saya masih ada sakit dihati saya karena disini urusannya adalah orang terdekat dari ibu saya yang melakukan ini.
Saya pengen kasus ini dikawal, dikarenakan ada sangkut pautnya dengan orang-orang yang mengerti hukum tapi menyalahgunakan wewenang mereka,"pungkasNirinaZubir.
Nirina pun kini menyerahkan kasus itu kepada pihak berwajib.
Dikabarkan, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka atas penggelapanaset berharga milik ibundaNirina tersebut.