"S mengaku cacian korban pada sore harinya itu membuat dirinya sakit hati. Sehingga waktu terbangun dini harinya tersangka teringat lagi kejadian itu," katanya.
S, tersangka pelaku penganiayaan hingga tewas terhadap istrinya, EN, dihadirkan pada konferensi pers di Polres Blitar, Sabtu (30/10/2021).
Tak hanya itu saja, S juga geram karena S telah berselingkuh dan bahkan korban tak segan memamerkan kemesraan dengan pria lain pada pelaku.
"Tersangka pisah ranjang dengan korban sudah 8 bulan dan mengetahui korban ada kedekatan hubungan dengan pria lain," ujarnya.
Selain itu EN juga sering pergi ke Surabaya demi menemui pria lain.
"Dia seringkali pergi ke Surabaya kemudian memperlihatkan di HP-nya foto mesra-mesraan sama orang lain," kata S.
Tahu jika istrinya main gila, S lalu memilih untuk pisah ranjang dan jarang melakukan hubungan suami istri.
Kata S, jika melakuan hubungan dengan EN, setelahnya akan menerima omongan tak enak.
"Dia yang tidak mau. (Kadang) mau tapi perkataannya sudah lain," ujar dia.
S mengaku jika istrinya memang sengaja menunjukkan kemesraan dengan selingkuhannya yang kerap dihubungi via WhatsApp itu.
"Saya itu tidak pernah tidur malam. Maksudnya menghindari tahu hubungannya itu setiap hari lewat hp itu. Biar tidak mendengar," ujar S.