Disebutkan pengacara,Danupun pertama kali diperiksa di kantor polisi, sehingga kliennya itu sangat syok.
Apalagi kiniDanumenjadi saksi kunci pembunuhan keji Tuti dan Amalia.
Tentu saja hal tersebut membuat psikisDanuterguncang.
"(Danu) Masuk kantor polisi pun mungkin baru kali ini. Baru dapat panggilan dari polisi saja, dia enggak bisa tidur.
Sampai ke kantor polisi pun lebih deg-degan lagi, sampai di tempat penyidik sudah deg-degan luar biasa," ujar pengacara.
Maka dari itu, pengacara menyebut karena kondisi psikologisDanuterguncang, sehingga jawaban dan pengakuanDanuitu selalu berubah-ubah.
"Karena kondisi psikologis beliau inilah, yang membuat alur cerita dari pemeriksaan yang lama, disinkronkan lagi hari ini berbeda," tambah pengacara.
Sambil didampingi kuasahukum, sang pengacara meminta agarDanumenceritakan semua hal yang diketahuinya soalkasusSubangkepada polisi.
"Kita yang penting adalah fight dan menenangkanDanu. AgarDanubisa mengingat-ingat secara lebih pasti lagi soal kejadian yang sebenarnya seperti apa," papar pengacara.
Kata pengacara,Danumenegaskan kalau pengakuannya yang terbaru ini adalah benar.
"Danu sendiri mengakui, kalau ini perlu diluruskan," ujar pengacara.