Misalnya, planetorium yang terbuat dari kardus bekas yang diberi lampu kecil di dalamnya, lalu di bagian tepinya diberi lubang untuk mengintip pergerakan bulan mulai dari purnama hingga gerhana.
Kemudian, ada pula alat peraga untuk menunjukan proses kerja dinamo. Alatnya juga sederhana karena hanya membutuhkan kawat, baterai, streofoam bekas, dan magnet dalam speaker yang sudah dibuang pemiliknya.
"Cukup mudah dan sederhana, bahan-bahannya bisa diambil dari sekitar. Tapi ini butuh kepekaan dalam membuatnya, supaya anak-anak mudah paham," kata bapak dua anak ini saat ditemui Surya Online, Rabu (5/4/2014) silam.
GridPop. ID (*)