Follow Us

Punya Jabatan Mentereng di Kampus, Dosen asal NTT Ini Tak Malu Jadi Pemulung Sampah Tiap Pagi, Alasannya Sungguh Mulia

Andriana Oky - Jumat, 22 Oktober 2021 | 18:16
 
Karolus Belmo Dosen yang menjadi pemulung di Kota Kupang, NTT
(KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)
(KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)

Karolus Belmo Dosen yang menjadi pemulung di Kota Kupang, NTT

"Memungut dan menjual sampah bukan semata-mata untuk menambah penghasilan dan pendapatan tetapi lebih pada panggilan jiwa atas tanggungjawab kebersihan lingkungan," ujar Karolus, kepada Kompas.com, Jumat (22/10/2021).

Bagi sarjana S1 jebolan Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, NTT ini, menjadi pemulung justru karena kecintaannya pada lingkungan.

"Sampah memang peluang menghasilkan uang, tapi bukan sekadar tujuan itu yang saya kejar. Saya cinta kebersihan," kata Karolus.

Aksi memungut sampah juga bahkan menjadi 'aksi protes' bagi magister pendidikan jebolan Universitas Negeri Malang Jawa Timur ini atas rendahnya kesadaran masyarakat Kota Kupang menjaga kebersihan.

"Dari atas mobil, mereka (warga menengah keatas) membuang sampah begitu saja tanpa ada kesadaran akan kebersihan," kata dia.

Baca Juga: Demi Bela Nasib Syam Permana, 20 Pengacara Bakal Kawal Proses Hukum sang Pencipta Lagu Dangdut Era 2000an yang Kini Bernasib Nahas, Tim Kuasa Hukum: Harus Membagi Royalti!

Kisah serupa pun juga pernah terungkap pada tahun 2014 silam.

Seorang dosen asal Malang mengumpulkan barang bekas dari sekeliling rumahnya.

Benda-benda itu bukan untuk dijual, tetapi untuk kembali diolah menjadi alat peraga pendidikan.

Melansir Tribunnews.com, adalah Winarto, Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang.

Dia juga adalah ahli alat peraga pendidikan di Indonesia. Karena sudah menyandang ahli, maka tidak heran jika ia mahir dalam membuat seluruh alat peraga pendidikan.

Selama empat tahun berkecimpung di dunia tersebut, Winarto sudah membuat 100 alat peraga pendidikan dari barang bekas.

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular