Akan tetapi, di saat itu, entah mengapa tiba-tiba dirinya ternyata tergelincir.
Sebagian tubuhnya akhirnya lumpuh, kaki dan tangannya patah hingga selama berbulan-bulan ia tergeletak tak mampu bergerak.
Akibat kejadian naas tersebut, kedua anaknya tak bisa melanjutkan sekolah dan akhirnya harus mengambil keputusan untuk bekerja.
Setelah bertahun-tahun Sasi baru bisa kembali berdiri.
"Saya masih ingin berjalan, jadi, saya belajar perlahan-lahan," terang Sasi.
Pada beberapa tahun yang lalu, Sasi punya ide untuk membeli kendaraan roda tiga.
Tujuannya, agar dia bisa bekerja lagi untuk menghidupi keluarga.
Bahkan, ia sudah berniat meminjam sejumlah uang dari kepala desa.
Akan tetapi, saat dia datang ke kantor kepala desa untuk meminta bantuan, ternyata idenya disambut dengan tawa.
Salah seorang perangkat desabertanya, 'bagaimana seorang Sasi bisa menerbangkan kendaraannya untuk melewati hambatan berupa bukit yang ada di depan rumahnya?'
Hampir 10 tahun Sasi meminta kepada pihak terkait untuk membangun sebuah jalan menuju lokasi rumah.