"Pernah, waktu itu pakai plat palsu," ujar Aep saat ditemui Tribunnews di Simpang Mampang Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018).
Ketika ditanya tentang teknologi pemutar plat nomor, ia tak membantah pernah menindak kendaraan yang menggunakan alat tersebut.
Akan tetapi dirinya tak mau membeberkan bagaimana pihaknya bisa melakukan identifikasi pelat nomor asli atau palsu.
"Penindakannya plat palsunya disita sebagai barang bukti.
Setelah itu proses nya seperti biasa ditilang dan sidang di pengadilan," pungkas Aep sambil memperhatikan lalu lintas Simpang Mampang Kuningan.
Aksi ubah pelat nomor saat isi bensi di SPBU
GridPop.ID (*)