Follow Us

Meski Fleksibel tapi Work From Home Justru Melahirkan 3 Kebiasaan Buruk Baru, Untung atau Malah Buntung?

Ekawati Tyas - Minggu, 25 Juli 2021 | 16:02
 
Kebiasaan buruk yang muncul akibat WFH
unsplash.com
Photo by Helena Lopes on Unsplash

Kebiasaan buruk yang muncul akibat WFH

GridPop.ID - Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang belakangan dilakukan perusahaan ternyata melahirkan kebiasaan buruk bagi pelakunya.

Dilansir dari Kompas.com, kondisi pandemi yang telah berlangsung selama setahun belakangan memaksa para pekerja melakukan WFH.

Meski begitu, rutinitas anyar tersebut justru menimbulkan masalah baru yang berdampak pada kondisi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

Berikut kebiasan buruk yang lahir saat melakukan WFH.

1. Jadwal makan tidak teratur

Biasanya sebelum pandemi ada, sarapan pagi tak pernah terlewatkan apalagi sebelum berangkat ke kantor meski hanya makan roti atau buah.

Baca Juga: Usai Ngamuk dan Semprot HRD Perusahaan karena Langgar PPKM Darurat, Anies Baswedan Tak Tinggal Diam hingga Lakukan Tindakan Ini

Namun, setelah diberlakukannya kerja dari rumah, jadwal makan menjadi terganggu dan waktu makan menjadi tak pasti lantaran sering disepelekan.

Adanya rapat dadakan hingga pekerjaan rumah tangga yang seabrek malah membuat waktu makan berantakan.

Apabila waktu makan pagi dan makan siang memiliki jarak yang terlalu jauh atau kebutuhan tubuh tidak terpenuhi dengan adanya asupan makanan, maka nutrisi dalam jumlah yang mencukupi tak bisa diperoleh tubuh.

Alhasil kemampuan fokus melakukan sesuatu akan terdampak.

Tak hanya itu, sistem pencernaan dan metabolisme juga akan terganggu hingga akhirnya gaya hidup ini dapat memunculkan obesitas dan diabetes.

2. Siklus tidur terganggu

Pada dasaranya manusia dianjurkan untuk tidur selama enam hingga delapan jam per hari, namun selama pandemi justru banyak yang mengalami stres hingga kesulitan tidur.

Terlebih beban kerja yang berat juga akan membuat siklus tidur menjadi terganggu sehingga fokus menjadi berkurang dan mengakibatkan seseorang mudah marah.

Baca Juga: Biasanya Kena Potong Gaji, Karyawan RANS ENTERTAINMENT Justru Semringah Diminta WFH Saat Kasus Covid-19 Kian Parah, Raffi Ahmad: Gue Tambahin 20 Persen!

Kualitas pekerjaan dan interaksi dengan orang lain juga akhirnya dapat terganggu.

3. Hilangnya batasan pekerjaan dan kehidupan pribadi

Kini sebagian besar pekerjaan kantor lebih banyak dilakukan di rumah seperti mengikuti rapat via Zoom yang dipilih karena dianggap lebih nyaman ketimbang harus pergi ke kantor.

Akan tetapi, batasan antara pekerjaan rumah dan kehidupan pribadi justru dapat hilang.

Bukan tanpa alasan, ruang tidur yang sedianya digunakan untuk beristirahat justru beralih fungsi menjadi tempat kerja.

Jam kerja juga biasanya bertambah dan melebihi jam kerja saat berada di kantor.

Faktor diatas akhirnya membuat kesulitan dalam menjalani kehidupan pribadi dan dapat mempengaruhi kesehatan mental.

Namun dilansir dari Kompasiana.com, WFH juga memiliki dampak baik antara lain jadwal kerja dapat ditentukan oleh karyawan sendiri sehingga menjadi lebih fleksibel, lebih menghemat waktu, hingga kepuasan dalam bekerja juga akan meningkat.

Selain itu juga lebih merasa nyaman saat bekerja di rumah sendiri dan lebih dekat dengan keluarga.

Baca Juga: Viral Guru Keluyuran Saat WFH hingga Pamer Foto di Sosial Media, Kepala Dinas Pendidikan Banyumas: Guru Harusnya Jadi Contoh

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com kompasiana.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular