Tak hanya itu, sistem pencernaan dan metabolisme juga akan terganggu hingga akhirnya gaya hidup ini dapat memunculkan obesitas dan diabetes.
2. Siklus tidur terganggu
Pada dasaranya manusia dianjurkan untuk tidur selama enam hingga delapan jam per hari, namun selama pandemi justru banyak yang mengalami stres hingga kesulitan tidur.
Terlebih beban kerja yang berat juga akan membuat siklus tidur menjadi terganggu sehingga fokus menjadi berkurang dan mengakibatkan seseorang mudah marah.
Kualitas pekerjaan dan interaksi dengan orang lain juga akhirnya dapat terganggu.
3. Hilangnya batasan pekerjaan dan kehidupan pribadi
Kini sebagian besar pekerjaan kantor lebih banyak dilakukan di rumah seperti mengikuti rapat via Zoom yang dipilih karena dianggap lebih nyaman ketimbang harus pergi ke kantor.
Akan tetapi, batasan antara pekerjaan rumah dan kehidupan pribadi justru dapat hilang.
Bukan tanpa alasan, ruang tidur yang sedianya digunakan untuk beristirahat justru beralih fungsi menjadi tempat kerja.
Jam kerja juga biasanya bertambah dan melebihi jam kerja saat berada di kantor.
Faktor diatas akhirnya membuat kesulitan dalam menjalani kehidupan pribadi dan dapat mempengaruhi kesehatan mental.