Itu membatasi kapasitas mereka untuk membaca orang, yang merupakan keterampilan yang sangat penting untuk membangun dan memelihara hubungan.
7. Menggunakan kata-kata negatif untuk menggambarkan anak
Semakin sering kita menggunakan kata-kata negatif, semakin buruklah harga diri mereka.
Kata-kata negatif bisa sangat merusak dan mempengaruhi perilaku anak.
Termasuk akan memperngaruhi cara anak memandang diri mereka sendiri.
Menyebut anak dengans ebutan “pemalu”, “berantakan”, “cengeng”, “menyebalkan”, “keras kepala”, dan seterusnya dapat memiliki dampak negatif yang serius pada mereka, bahkan pada usia yang sangat muda.
Tidak membiarkan anak menjadi individu yang mandiri dapat menyebabkan suasana yang sangat beracun (toxic).
Itu dapat tercermin dari sikap kita yang mencoba mengetahui segala sesuatu tentang kehidupan anak, mencegah anak untuk mengikuti jalan mereka sendiri, dan terus-menerus mengganggu privasi.
Perilaku yang tidak mengenal batas itu bisa membuat anak tidak memiliki rasa yang kuat tentang siapa mereka dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan konflik.
Sebagai gantinya, cobalah bersikap bijak menghadapi perilaku orangtua sembari melindungi diri dan hidup yang kita miliki.
Melansir dariKompas.combegini caranya untuk menghadapi perilaku orang tua yang toxic:
Source : Kompas.com Nova.ID
Editor : Grid Pop
Baca Lainnya
Latest


