Follow Us

Hendak Jalani Isoman di Rumah, Pria Positif Covid-19 di Toba Justru Dipukuli Bak Seekor Binatang dan Sempat Diasingkan di Dalam Hutan, sang Keponakan Meradang

Ekawati Tyas - Minggu, 25 Juli 2021 | 14:42
 
Ilustrasi penganiayaan (KOMPAS.com/NURWAHIDAH)

Ilustrasi penganiayaan (KOMPAS.com/NURWAHIDAH)

GridPop.ID - Penganiayaan yang dilakukan warga terhadap seorang pria positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri di rumah viral.

Dilansir dari Kompas.com, pria bernama Salamat Sianipar (45) warga Desa Sianipar Bulu Silape, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumut mengalami penganiayaan oleh warga sekitar.

Diduga hal itu terjadi lantaran warga tak memperbolehkan Salamat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Jhosua Lubis selaku keponakan korban menceritakan tentang awal mula sang paman yang terkena Covid-19.

"Mulanya tulang (paman/om) saya mengeluh hilang penciuman dan perasa, bersama dengan salah satu pekerjanya yang sama-sama bekerja di bengkel," kata Jhosua yang dikonfirmasi Kompas.com lewat sambungan telepon, Sabtu (24/7/2021).

Usai memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan, Salamat menerima hasil bahwa dirinya positif Covid-19 dan dianjurkan untuk melakukan isoman.

Baca Juga: Dirjen WHO Sebut Pandemi Ujian Karakter Saling Bantu Antar Negara, Berikut 5 Negara yang Bantu Indonesia di Tengah Ledakan Kasus Covid-19

"Karena gejala ringan, jadi dianjurkan petugas kesehatan untuk isolasi mandiri di rumah. Dan tulang saya menurutinya," ujar Jhosua.

Akan tetapi, aparat desa menempatkan Salamat di sebuah gubuk yang berada di hutan dan jauh dari desa.

Setelah beberapa hari tinggal di sana, Salamat depresi dan kemudian memutuskan untuk kembali ke rumah pada, Kamis (22/7/2021).

"Tulang saya sempat dijauhkan dan dibuat di gubuk di dalam hutan. Rupanya dia tidak tahan dan depresi, makanya kembali ke rumah.

Source : Kompas.com Tribunmedan.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular