GridPop.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini ungkapbahwa ada kendala dalam penyaluran bantuan sosial Covid-19 kepada masyarakat.
Beliau mengaku mendapatkan sejumlah pengaduan dari warga yang tidak menerima bantuan sosial (bansos).
Risma mencontohkan ada warga yang tidak mendapatkan bansoskarena pindah rumah.
Melansir dari Tribunnews, ternyata adawarga yang tidak melapor ke pihak RT terkait kepindahannya dan mengakibatkan penyaluran bansoskepadanya harus dihentikan karena penyesuaian data.
"Itu lapor ke saya, kenapa tidak terima? Ternyata dia pindah tanpa memberitahu Pak RT, sehingga sempat dihentikan (penyalurannya)," ujar Risma dalam konferensi pers virtual, Sabtu (18/7/2021) malam.
Ada pula warga yang meminta bantuan tertentu ketika sudah menerima jenis bantuan lain.
Menurutnya, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) hanya berhak atas satu jenis program bansos agar penyalurannya menjadi lebih rata.
"Ada lagi yang lapor kenapa tidak terima? Setelah di cek ini ternyata dia menerima, namun minta bantuan lagi yang lain. Tidak bisa seperti itu, ini ada aturannya dan semua usulannya dari daerah di awal," ungkap Risma.
Kemensos mengoptimalisasi program bansosreguler, yakni PKH, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan BST. PKH salur tahap ketiga yakni untuk bulan Juli-Agustus-September, disalurkan pada Juli 2021.
Kemensos mencairkan BST untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama 2 bulan yakni Mei Juni, yang cair pada Juli.