Follow Us

Setelah 18 Tahun, Fenomena Bulan Merah Super Kembali Terlihat di Indonesia Saat Hari Raya Waisak pada 26 Mei 2021 Mendatang

Luvy Octaviani - Jumat, 21 Mei 2021 | 12:32
 
Gerhana Bulan Total Perige atau Super Blood Moon
pixabay
pixabay

Gerhana Bulan Total Perige atau Super Blood Moon

Buddha Gautama parinibbana atau wafat di Kusinara dalam usia 80 tahun pada 543 Sebelum Masehi.

Meski tahun ini Hari Raya Waisak kembali dirayakan di tengah pandemi virus corona, namun perayaan Umat Buddha ini akan terasa begitu spesial.

Pasalnya, fenomena Bulan Merah Super atau Gerhana Bulan Total, kembali akan menampakkan dirinya di langit Indonesia.

Dilansir dari laman tribunnews.com, Gerhana Bulan Total akan nampak di langit Indonesia saat Hari Raya Waisak, yaitu pada 26 Mei 2021.

Disebutkan, Gerhana Bulan Total kali ini akan sangat spesial.

Baca Juga: Makan Hati Ditipu Pria Beristri Serta Telan Pil Pahit Gagal Nikah, Nasib Artis Seksi Ini di Luar Dugaan hingga Pilih Jualan Daging Demi Sambung Hidup

Hal itu disebabkan karena gerhana Bulan kali ini beriringan dengan terjadinya Perige.

Dikutip dari laman resmi LAPAN, Perige adalah fenomena ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.

Puncak terjadinya Gerhana Bulan Total di Indonesia pada pukul 18.18.43 WIB.

Sementara puncak Perige akan terjadi pada pukul 08.57.46 WIB.

Oleh sebab itu, Gerhana Bulan Total kali ini bisa juga disebut dengan Bulan Merah Super, mengingat lebar sudutnya yang lebih besar 13,77% dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (Apoge).

Sementara kecerahannya lebih terang 15,6% dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1% lebih terang dibandingkan dengan ketika Apoge.

Source : Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular