Melansir Tribunnews.com, Masitoh dan Dani memutuskan pulang kampung berjalan kaki karena tidak punya uang.
Tak lagi ada yang bisa diharapkan untuk bertahan, Masitoh Aninur Lubis pun mengiyakan ajakan suami pulang dari Gombong ke Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Tengah, jalan kaki.
Hampir seminggu mereka menyusuri jalan sembari menggendong anaknya yang masih bayi.
SPBU pun menjadi pilihan mereka untuk melepas penat sekaligus membersihkan diri dari debu-debu jalanan yang menghempasnya.
Dani dan keluarganya berangkat dari Gombong Minggu (2/5/2021) sore dan pada Jumat (7/5/2021) siang menjelang jumatan, Dani sekeluarga sudah sampai di Jl Ahmad Yani, Lingkungan Bolenglang, RT 03/05, Ciamis.
Kala itu mereka sedang berteduh di bawah pohon rindang dengan kondisinya yang cukup lusuh karena menempuh perjalanan jauh.
“Beginilah sehari-harinya, kalau lagi capek langsung berhenti. Kemudian terus melanjutkan perjalanan lagi,” ujar Dani kepada TribunJabar.id.
Menurut pengakuan Dani, ia sekeluarga terpaksa nekat jalan kaki dari Gombongke Soreang karena sudah tidak punya apa-apa lagi setelah di-PHK dari perusahaan konveksi rumahan tempat ia semula bekerja.
“Kami bukan mudik, tapi pulang kampung. Pulang karena di Gombong sudah tidak punya apa-apa lagi. Mudah-mudahan di Bandung nanti ada pekerjaan,” ucapnya.
Hanya berbekal uang Rp 120.000, Dani dan Masitoh menyusuri jalan sepanjang ratusan kilometer sembari menggendong anak dan tas berisi baju yang dibawanya.