Follow Us

Serba-serbi Soal Penyakit Asam Urat: Penyebab, Gejala, hingga Sederet Makanan yang Wajib Dihindari

Septiana Hapsari - Jumat, 29 Januari 2021 | 05:00
 
Ilustrasi asam urat
freepik

Ilustrasi asam urat

GridPop.ID - Tak asing lagi bukan dengan penyakit asam urat?

Penyakit asam urat ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri yang tak tertahankan hingga pembengkakak di are persendian.

Asam Urat adalah zat kimia yang dibuat ketika tubuh memecah zat purin.

Purin biasanya diproduksi di dalam tubuh dan juga bisa ditemukan di beberapa makanan seperti daging, ikan sarden, kacang kering dan juga bir.

Baca Juga: Segera Hindari! Asam Urat Bisa Semakin Menjadi-jadi jika Masih Ngeyel Konsumsi 6 Makanan Ini, Begini Penjelasannya

Penyebab dari asam urat adalah, tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tak dapa mengeluarkannya sehingga terjadi penumpukan di dalam darah sehingga sendi akan terasa sakit.

Selain makanan yang mengandung purin tinggi, asam urat juga bisa disebabkan karena beberapa hal, yakni

  • Gangguan Metabolisme Purrin
  • Aktivitas berlebih enzim
  • konsumsi obat tertentu
  • Dalam keadaan kelaparan
  • Keracunan kehamilan
  • Olahraga terlalu berat
  • serta Kondisi medis tertentu.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Bahan Makanan Saja, Ini Manfaat Luar Biasa Baking Soda yang Wajib Diketahui

Penumpukan asam urat sendiri bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah diet, genetika, obesitas, dan juga stres.

Secara umum, gejala asam urat yang biasa terjadi yakni:

  • Rasa nyeri yang muncul secara tiba-tiba di area persendian, umumnya saat tengah malam atau pagi hari
  • Melunaknya area persendian, dan terlihat seperti memar yang terasa hangat apabila disentuh Kekakuan pada persendian
  • Tekstur kulit yang licin dan memerah pada sendi
  • Pembengkakan Kondisi kulit yang kering dan mengelupas, setelah pembengkakan mereda.
Baca Juga: 10 Tahun Lebih Kisah Asmaranya dengan Ariel NOAH Kandas, Terkuak Maya Pernah Nangis Sesenggukan Lantaran sang Mantan Dikabarkan Bakal Naik Pelaminan, Raffi Ahmad: di Kamar Mandi tuh

Gejala dapat bertahan dalam waktu 3 hingga 10 hari.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular