GridPop.ID - Unjuk rasa penolakan omnimbus law undang-undang cipta kerja telah pecah di berbagai daerah.
Ribuan massa yang tergabung dari mahasiswa, perserikatan buruhhingga para pelajar pun tumpah ruah ke jalanan.
Tak ayal, bentrok antara demonstran dan petugas di beberapa titik pun tak bisa dihindarkan.
Baca Juga: Podcast-nya Mendadak Hilang dari YouTube, Deddy Corbuzier Unggah Video Minta Maaf: Gue Enggak Berani
Melansir Kompas.com, sebanyak 116 pelajar diamankan Polres Metro Bekasi saat aksi unjuk rasa tolak omnibuslaw Undang-Undang Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020).
Para pelajar yang ditangkap tersebut pun harus menginap di kantor polisi.
Hal tersebut membuat para orangtua pelajar ini sempat khawatir akan keberadaan anaknya lantaran tak pulang ke rumah.
Salah satunya Ervina, orangtua pelajar berinisial AF ini mengaku sempat mencari anaknya hingga ke rumah teman-temannya.
Pasalnya tak seperti biasanya, anaknya itu tak kunjung pulang ke rumah meski sudah malam.
Namun sayangnya, pencarian Ervina tak membuahkan hasil. Teman-teman AF mengelak saat ditanya keberadaan anaknya itu.
"Saya khawatir, orang biasanya juga gitaran di depan rumah. Lah ini enggak ada, makanya saya nyariin. Saya tanya ke temannya di rumah, dia pada tidak tahu," ujar Ervina saat dihubungi, Jumat (9/10/2020).