Follow Us

Geram Aksi Demo Hancurkan Fasilitas Umum, Walikota Surabaya Turun Tangan Bersihkan Sampah Pasca Demo: Aku Bangun Kota Ini Setengah Mati Tahu!

None - Jumat, 09 Oktober 2020 | 12:40
 
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Dok. Pemkot Surabaya
Dok. Pemkot Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Walikota Risma memarahi sejumlah pelaku demo yang diamankan polisi, Kamis malam (8/10/2020).
(surya.co.id/yusron naufal putra)
(surya.co.id/yusron naufal putra)

Walikota Risma memarahi sejumlah pelaku demo yang diamankan polisi, Kamis malam (8/10/2020).

Adapun demo pada Kamis siang berakhir anarkistis di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Baca Juga: Blak-blakan Sebut Nagita Slavina Berubah Drastis Usai Nikahi Raffi Ahmad, Rieta Amilia Sedih Sang Putri Tak Lagi Bisa Penuhi Permintaannya Soal Hal Ini, Kenapa?

Massa menjebol pagar sisi selatan dan merusak fasilitas umum. Polisi pun membubarkan paksa aksi massa.

Ratusan orang ditangkap

Polisi menangkap 634 pengunjuk rasa yang berlaku anarkistis saat demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kota Surabaya dan Kota Malang, Kamis (8/10/2020).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dari 634 pengunjuk rasa yang ditangkap, 505 orang berasal dari Surabaya dan 129 lagi dari Kota Malang.

Para demonstran akan diproses di Mapolresta Malang dan Mapolrestabes Surabaya.

"Ada 634 yang kami amankan dari Surabaya dan Malang terkait insiden kerusuhan di Surabaya dan Malang," kata Trunoyudo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, seperti dikutip kompas, Kamis (8/10/2020) malam.

Sebelum diproses hukum, para demonstran akan menjalani rapid test dan pemeriksaan swab.

Baca Juga: Bukan Ashanty atau Anang Hermansyah, Ternyata Sosok Inilah yang Paling Buat Ciut Nyali Keluarga Asix Saat di Rumah, Siapa?

"Jika terbukti positif Covid-19, mereka akan dikarantina dulu," ujarnya.

Source : Surya.co.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular