Follow Us

Geram Aksi Demo Hancurkan Fasilitas Umum, Walikota Surabaya Turun Tangan Bersihkan Sampah Pasca Demo: Aku Bangun Kota Ini Setengah Mati Tahu!

None - Jumat, 09 Oktober 2020 | 12:40
 
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Dok. Pemkot Surabaya
Dok. Pemkot Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Saat mobil water canon bergerak, ratusan polisi yang berada di dalam halaman Gedung Grahadi kembali membubarkan massa.

Suasana mendadak mencekam karena polisi berulang kali menembak gas air mata ke arah demonstran.

Sementara pengunjuk rasa balas melempar berbagai bermacam benda ke arah Gedung Negara Grahadi, seperti botol air mineral, batu, hingga bahan-bahan dari besi.

Massa pun bubar dan berlarian ke arah Jalan Tunjungan, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Yos Sudarso, hingga ke belakang Taman Apsari.

Baca Juga: Komentari Unggahan Ridwan Kamil Soal UU Cipta Kerja, Annisa Pohan Jadi Bulan-bulanan Netizen hingga Singgung Nama SBY, Kenapa?

Puluhan pengunjuk rasa diamankan dalam insiden tersebut dan dibawa ke dalam area Gedung Grahadi Surabaya.

Pungut sampah

Pascademo berakhir, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengenakan helm dan masker membersihkan sampah di depan Gedung Grahadi.

Risma tak segan-segan terlihat memungut sampah dan batu yang berserakan, pada pukul 18.00 WIB Kamis (8/10/2020).

Risma tidak sendiri. Dilaporkan Kompas.com, ia ditemani jajara Pemkot Surabaya lainnya untuk membersihkan Jalan Gubernur Suryo, hingga pertigaan Jalan Tunjungan yang jadi lokasi aksi.

Diketahui demo masih berlangsung hingga pukul 19.30.

"Ibu wali kota minta malam ini dibersihkan biar bisa langsung dibuka," kata Kepala Dinas Komunikasi Dan Informasi Kota Surabaya Muhammad Fikser melansir Kompas.com berjudul 'Kenakan Helm, Risma Pungut Batu dan Sampah yang Berserakan Pasca-demo Omnibus Law'.

Source : Surya.co.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular