Menurutnya, Rully tetap tak mau berdamai dengan dirinya hingga membuatnya juga bertindak demikian.
Oleh sebab itu Ningsih lebih memilih untuk melanjutkan perkara tersebut dan tak memilih jalur damai.
"Dia (Rully) tetap ngotot agar tanah itu tetap dibagi, padahal wasiat bapaknya tidak boleh untuk dibagi."
"Jadi dia tidak ingin berdamai, saya pun tidak ingin berdamai, biar deh lanjut perkaranya," kata Ningsih, dikutip dari Kompas.com.
Merasa dirinya dipojokkan dengan sikap sang anak, Ningsih pun bereaksi.
Ibu dari Rully tersebut akan menuntut Air Susu Ibu (ASI) yang telah ia keluarkan untuk merawat anaknya tersebut.
Sikap keterlaluan sang anak tersebut membuat Ningsih naik pitam hingga mengeluarkan kata-kata seperti itu.
"Pokoknya saya tidak maafkan dia (Rully), pokoknya dia harus bayar air susu saya,"
"Saya sudah capek jadi ibu, saya sudah bosan," kata Ningsih dengan nada tinggi.
Meski melihat sang ibu tak terima dengan tawarannya, Rully tetap bersikukuh untuk membagi warisan sang ayah.