"Dan akibat polimorfisme umum dalam saluran yang kami identifikasi pada sekelompok bayi dengan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)," jelas dia.
Informasi yang diperoleh melalui studi tersebut, menawarkan target baru untuk terapi guna mencegah keterlambatan penanganan gangguan jantung.
Di antaranya seperti aritmia jantung terkait serangan jantung, gagal jantung kronis dan kondisi jantung oksigen rendah yang dapat mengancam jiwa, seperti kematian mendadak yang dialami Ashraf Sinclair.