40 Tahun Dirahasiakan, Terungkap Kondektur Ini Darah Daging Presiden Soekarno yang Dapat Mandat Dititipi Bangsa dan Negara oleh Sang Proklamator

Septiana Hapsari - Minggu, 26 April 2020 | 15:40
 
Gempar Soekarno Putra
Tribunnews
Tribunnews

Gempar Soekarno Putra

Tapi selanjutnya isi koper yang kelak dipakai untuk membuka jati dirinya itu, tidak terlalu dihiraukannya.

"Malah ada tongkat komando yang pernah saya pakai untuk menggali-gali tanah," tutur Gempar tentang kenakalannya di masa kecil terhadap benda-benda peninggalan Soekarno itu.

Cerita tentang sang ayah didapat dari Jetje sebelum akhirnya meninggal pada November 2004.

Dalam ingatan Jetje, Soekarno mulai mengenalnya ketika berkunjung ke Manado tahun 1953. Sejak itu keduanya menjalin hubungan melalui surat atau telegram, serta sesekali bertemu jika kebetulan Presiden berkunjung ke Manado.

Baca Juga: Muak Selalu Dituding Rebut Reino Barack dari Luna Maya, Syahrini Pamerkan Kebahagiaannya Menjadi Istri Sang Konglomerat hingga Singgung Masalah Setan dalam Pernikahan, Ada Apa?

Tapi orangtua Jetje tidak merestui niat Soekarno untuk menikahi putri mereka.

Maka begitu lulus dari sekolah SGA Roma Katolik Manado, Jetje dinikahkan dengan Leo Nico Christofel, anggota TNI berpangkat Letnan Satu.

Meski sudah dikarunia dua anak, akhir 1955, Jetje dan Leo bercerai. Hubungan dengan Soekarno berlanjut kembali hingga akhirnya keduanya menikah secara Islam tahun 1957 di Manado.

Perkawinan itu sempat dipestakan juga di Jakarta, namun Jetje yang dipanggil "Ice" oleh Soekarno, kemudian kembali lagi ke Manado.

Baru setelah menjelang kelahiran Gempar, Jetje berniat menyusul suaminya, tapi batal karena ada pemberontakan Permesta.

Baca Juga: Tak Main-main, Pemerintah Berlakukan Denda Rp 100 Juta dan Penjara 1 Tahun Bagi Warga yang Nekat Mudik Lebaran Mulai 7 Mei 2020

Soekarno baru dapat menggendong anaknya untuk pertama (dan terakhir kali) tahun 1960.

Source : Suar.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular