Follow Us

40 Tahun Dirahasiakan, Terungkap Kondektur Ini Darah Daging Presiden Soekarno yang Dapat Mandat Dititipi Bangsa dan Negara oleh Sang Proklamator

Septiana Hapsari - Minggu, 26 April 2020 | 15:40
 
Gempar Soekarno Putra
Tribunnews
Tribunnews

Gempar Soekarno Putra

Beberapa bulan setelah tamat sekolah, Gempar merantau ke Jakarta dan tinggal dengan keluarga pihak ibunya.

Namun ia maklum, jika perlakuan keluarga-keluarga itu juga tidak ramah kepadanya.

Ia sering diperlakukan kasar sehingga harus terusir dan berpindah-pindah rumah. Bahkan pernah ikut di rumah seorang pedagang buah di daerah Gandaria, Jakarta Selatan.

Hidup Gempar baru benar-benar mapan setelah bekerja sebagai tukang ketik di kantor notaris Frederik Alexander Tumbuan, masih di sekitar daerah Gandaria.

Baca Juga: 17 Tahun Berpisah dengan Sang Ayah, Wanita Cantik Ini Dituding Jadi Selingkuhan Suami Nunung hingga Terbongkar Fakta Mengejutkan yang Bikin Tercengang, Apa Itu?

Tahun 1985 ia malah bisa berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Berbekal dari pekerjaan dan kuliahnya, pekerjaan yang digelutinya kemudian lebih banyak terkait dengan hukum atau di perusahaan biasa disebut bagian legal.

Ia juga menjadi konsultan hukum di beberapa perusahaan elektronik seperti Hitachi, Toshiba, ITT, Grundig, serta beberapa bank.

Dari pekerjaan itu perlahanlahan kehidupannya mulai mapan, setelah memiliki beberapa bidang tanah dan kendaraan di Jakarta.

Baca Juga: Foya-foya dan Hamburkan untuk Liburan Sampai Ludes, 6 ABG Ini Rela Jadi Pelacur dan Jual Diri Seharga Rp 300 Ribu Agar Bisa Kembali ke Rumah, Polisi Lakukan Tindakan Ini

"Siap, Bung Karno!"

Awalnya Gempar mengenal Soekarno tak lebih sebagai mantan Presiden RI. Ia ingat, sewaktu SMP, pernah nekat membuka sebuah koper besi yang sengaja disembunyikan ibunya di atas plafon rumah.

Source : Suar.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular