Follow Us

Ibunda Marini Zumarnis Meninggal Karena Stroke, 5 Kebiasaan Sepele yang Sering Dilakukan Ini Bisa Jadi Pemicunya

None - Senin, 28 Oktober 2019 | 12:45
 
Ibu Marini Zumarnis meninggal usai beberapa waktu lalu terserang stroke
instagram@marinizumarnisreal

Ibu Marini Zumarnis meninggal usai beberapa waktu lalu terserang stroke

GridPop.id -Ibu kandung Marini Zumarnis, Fatmawati, meninggal dunia pada Jumat (8/2/2019).

Kabar tersebut pertama kali diungkapkan oleh sahabat Marini yang bernama Lulu Zakaria.

Melalui unggahan Instagram-nya, Lulu mengucapkan rasa belasungkawa.

Lulu tidak mengungkapkan penyebab meninggalnya ibu kandung Marini.

Diduga ibu Marini meninggal karena penyakit yang dideritanya, yaitu stroke.

Baca Juga: Raffi Ahmad Kunjungi Rumah Lala Pengasuh Rafathar di Lampung, Intip Keunikannya yang Bermodel Panggung dengan Bahan Kayu Berusia Ratusan Tahun!

Hal ini diketahui melalui unggahan Marini pada 22 Desember 2018 lalu.

Kabar meninggalnya ibunda Marini Zumarnis
Instagram

Kabar meninggalnya ibunda Marini Zumarnis

Stroke merupakan pembunuh nomor 1 di Indonesia, lebih dari 15 persen kematian di Indonesia dikarenakan stroke.

Seranganstrokejuga sering kali terjadi tiba-tiba.Namun, sebenarnya tanda-tandanya dapat terdeteksi.

Penyakit ini perlu adanya pengobatan sejak dini agar kemungkinan untuk disembuhkan lebih besar dan dapat terhindar dari kelumpuhan.

Melansir dari Nova, beberapa kebiasaan yang kerap dianggap sepele ini ternyata dapat berisiko memicu serangan stroke.

Baca Juga: Dulu Dihujat dan Sempat Dituding Sebagai Pelakor, Kini Puput Nasititi Devi Banjir Doa dan Pujian dari Warganet Saat Gelar Acara 7 Bulanan

1. Terlalulama duduk

Duduk dalam jangka waktu lama merupakan hal terburuk bagi kesehatan kita.

Faktanya, penelitian telah menunjukkan, duduk terlalu lama meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke meski kita sering berolahraga.

Marini Zumarnis mengabarkan ibunya sakit stoke
Instagram

Marini Zumarnis mengabarkan ibunya sakit stoke

Sehingga, berolahraga selama 30 menit dilanjutkan dengan duduk selama 8 jam tanpa henti membuat olahraga kita tidak berguna.

Kita perlu bergerak dan berjalan paling tidak setiap satu jam agar kesehatan otak dan jantung terjaga.

2. Terlalubanyak konsumsi gula

Para pakar kesehatan memperingatkan bahwa pola makan yang tinggi akan gula akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Coba kurangilah konsumsi makanan-makanan yang mengandung kadar gula tinggi.

3.Kurangberolahraga

Aktivitas fisik akan mengurangi risiko stroke secara signifikan.Hal ini bila dipadukan dengan gaya hidup sehat lainnya seperti pola makan yang baik.

Baca Juga: Chrisye Meninggal karena Kanker Paru-paru, Makanan yang Didiga Sehat Ini Malah Jadi Pemicunya!

4. Kerap mengonsumsi makanan tinggi kolesterol

Terlalu banyak mengonsumsi makananan tingi kolesterol dapat membuatnya menumpuk di arteri hingga menciptakan plak.

Plak ini bisa menyempitkan dan memblok arteri yang bisa memicu penyakit jantung dan serangan stroke.

5. Terlalu banyak garam

Pola makan yang tinggi garam bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Penderita tekanan darah lebih rentan mengalami seranganstroke.

Cara yang perlu dilakukan adalah mengurangi konsumsi sodium dan tidak menambahkan terlalu banyak garam dalam masakan.

Source : nakita

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular