Follow Us

Bikin Merinding, Mbah Pani Jalani Ritual Topo Pendem, Kubur Diri Hidup-hidup Tiga Hari Tiga Malam Hingga Tidur di Peti Pertapaan dengan Bantal Tanah

None - Selasa, 17 September 2019 | 12:00
 
Ritual topo pendem Mbah Pani
Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal

Ritual topo pendem Mbah Pani

Ia dikafani. Disediakan pula aneka kelengkapan pemulasaraan jenazah, antara lain bunga-bunga.

Hanya saja, tidak ada prosesi azan supaya tidak sepenuhnya seperti prosesi penguburan jenazah.

Ukuran liang kubur untuk ritual topo pendem sekitar kedalaman 3 meter, panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter.

Di dalam liang kubur itu, sudah disediakan peti untuk tempat pertapaan.

Di dalamnya disediakan pula bantal dari tanah.

Ketika prosesi ritual mulai dilaksanakan, hanya pihak keluarga dan tokoh masyarakat setempat yang diperkenankan masuk rumah.

Pintu dikunci dari dalam.

Tribunjateng.com serta para tetangga tidak diizinkan masuk rumah.

Menurut pihak keluarga, ritual ini adalah prosesi sakral.

Dan suasana pun hening menegangkan saat Mbah Peni dikubur.

Setelah Mbah Pani dikubur, Sutoyo, Carik Bendar sekaligus tetangga Mbah Pani memberi keterangan.

Baca Juga: Jadi Gelandangan dan Pengemis Demi Sesuap Nasi, Komedian Ini Hidup Terlantar Hingga Koma Sebelum Ajal Menjemput

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular