"Kami curiga ada yang ditutupi dan biar tak terekspos media karena korban yang meninggal itu dibawa ke Myria. Sedangkan Wiko sabtu siang dibawa ke sini," tegasnya.
Sampai saat ini keluarga belum bisa mendapatkan semua keterangan.
"Hari Sabtu malam itulah pihak sekolah datang dan sampai sekarang tak muncul lagi," bebernya.
Wiko mengalami kritis di Rumah Sakit Karya Asil Charitas Palembang.
Di ruang perawatan, tubuh siswa ini sudah dipasangi alat-alat yang dipasang ke dada.
Nampak orangtua Wiko tak henti terus mendampingi korban yang tengah kritis tersebut.
Orangtua Wiko, Suwito didampingi Firli Darta, SH menceritakan pada saat hari Sabtu, (13/7/2019) sekitar pukul dua siang, Suwito mendapatkan telepon dari pihak sekolah mengabarkan kalau anaknya masuk rumah sakit.
"Saya dapat telepon dari pihak sekolah katanya anak saya sakit panas tinggi dan sudah ada di rumah sakit Karya Asih Charitas," ujarnya.
Mendengar kabar tersebut, ia pun terkejut dan langsung bergegas menuju rumah sakit.
Satu jam kemudian, saat tiba di rumah sakit ia melihat anaknya sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.