Melansir dari Sripoku.com, paman korban, Aswin, mengungkapkan bahwa DBJ mengikuti serangkaian kegiatan yang melelahkan dan menguras tenaga.
Diketahui sebelumnya, korban berjalan kaki sejauh 8,7 kilometer dengan siswa lainnya.
Ditemukan pula luka memar di bagian kepala dan kaki hingga sempat kejang sebelum tewas.
Baca Juga: Lumpuh, Seorang Ibu Tak Sadar Anaknya yang Berprofesi Driver Ojol Tewas Membusuk di Samping Kamar
Melansir dari Tribun Sumsel, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli mengungkapkan sosok tersangka.
"Berdasarkan alat bukti yang ada baik keterangan saksi, alhamdulillah tidak lebih dari 27 jam usai laporan, pelaku berhasil kita identifikasi tepatnya kemarin sore kita sudah melakukan kajian mendalam kita yakini bahwa Obi Frisma (24) yang melakukan kekerasan terhadap korban," ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolda mengatakan, pelaku melakukan kekerasan terhadap korban dengan benda tumpul di bagian kepala sebelah kanan korban
"Kita mencari barang bukti dan ditemukan barang bukti tersebut yaitu bambu sepanjang lebih kurang 1 meter," ujarnya.
Pelaku sendiri pada saat kejadian berstatus sebagai pembina atau pengawas pada kegiatan tersebut dilaksanakan.
"Pada saat kejadian korban dipukul dan jatuh, korban juga sempat ditolong pelaku dengan dibacakan ayat-ayat suci selanjutnya dan dibawa ke Rumah Sakit. Menurut keterangan dokter forensik, sebelum sampai ke Rumah Sakit, korban sudah meninggal," paparnya. (*)