Follow Us

Percaya Ada Kutukan Usai 8 Anggota Keluarga Meninggal Satu per Satu, Pasutri di Pekalongan Pilih Menetap di Tengah Hutan

Veronica S - Minggu, 14 Juli 2019 | 19:02
 
Pasutri asal Pekalongan ini tinggal di tengah hutan.
Kompas.com/Tribun Jateng
Kompas.com/Tribun Jateng

Pasutri asal Pekalongan ini tinggal di tengah hutan.

Bahkan saat ini, ada 6 tempat tinggal sederhana yang telah dibangun di lokasi tersebut.

Untung (77) sang kepala keluarga, menjelaskan bahwa almarhum ayah mertuanya sengaja pindah ke tengah hutan karena anaknya meninggal satu per satu.

"Mertua saya pindah ke sini sekitar tahun 1966. Hingga kini saya bersama istri menetap karena lokasinya damai," tuturnya, Rabu (10/7/2019).

Baca Juga: Beredar Foto Hakim Mungil dan Imut hingga Bikin Netizen Gemas, Terungkap Siapa Sosok Dibaliknya!

Dia melanjutkan, ayah mertuanya meninggal pada 1980-an dikarenakan sakit yang tidak ia ketahui jenisnya.

"Ayah dan ibu mertua saya meninggal karena sakit tapi saya tidak tahu mereka sakit apa," paparnya.

Sang istri, Semi (75) menerangkan bahwa orangtuanya sengaja membawanya ke tengah hutan karena dihantui penyakit aneh setelah anaknya satu per satu meninggal.

Baca Juga: Miris, Fakta Siswa SMA Taruna Tewas Setelah Ikut Orientasi, Disuruh Jalan Kaki 8,7 Km pada Dini Hari hingga Luka Memar di Bagian Tubuh

Menurut Semi, orantuanya memiliki 10 anak dan ia memiliki 8 orang kakak yang setiap tahun meninggal satu per satu.

"Seperti terkena kutukan kata ayah saya karena kakak saya selalu meninggal. Kakak saya ada 8 dan setiap tahun meninggal satu per satu. Hanya tersisa dua, termasuk saya," jelasnya.

Semi mengatakan bahwa sang ayah memilih tinggal di tengah hutan untuk menghindari kutukan karena kejadian tersebut.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Dapat Kado Mobil yang Harganya Nyaris Miliaran Saat Ulang Tahun, Ashanty Beberkan Alasan Mengejutkan Dibaliknya

Source : Kompas.com Tribun Jateng

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular