Follow Us

Tak Hanya Ajak Orangtua untuk Dibaiat, Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Kerja Serabutan hingga Minta Uang Ayah Ibunya untuk Rakit Bom

Veronica S - Kamis, 06 Juni 2019 | 13:53
 
Petugas Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara lokasi kejadian bom bunuh diri di Pospam Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2019). Terduga pelaku pembawa bom yang terjadi pada Senin (3/6/2019) malam tersebut kritis dan masih mendapat perawatan medis.
ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGRO

Petugas Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara lokasi kejadian bom bunuh diri di Pospam Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2019). Terduga pelaku pembawa bom yang terjadi pada Senin (3/6/2019) malam tersebut kritis dan masih mendapat perawatan medis.

Kapolda Jateng juga mengatakan bahwa Rofik Asharudin membeli komponen yang dirakit menjadi bom menggunakan uang diminta dari orangtuanya.

"Beli komponen dari uang minta orangtua, belinya dicicil," kata Rofik Asharudin.

Menurut dia, komponen bom yang ditemukan di lokasi kejadian sama persis dengan komponen yang diamankan polisi saat menggeledah rumah pelaku di Kranggan Kulon, Wirogunan, Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Sungguh Memilukan, Nyaris Sampai di Rumah untuk Rayakan Lebaran, Pemudik Ini Kembali ke Sang Khalik hingga sang Kekasih pun Tulis Pesan Mengharukan

Kapolda Jateng menerangkan bahwa bom yang digunakan pelaku tergolong sebagai "low explosive" dengan bahan baku "black powder".

"Diledakkan secara manual," kata Kapolda Jateng.

Pelaku juga diketahui belajar sendiri tentang cara membuat bahan peledak dan diaplikasikan sendiri di rumahnya.

Baca Juga: Ganti Harga Baru, Menu Tempe Goreng di Warung Lesehan Bu Anny Malah Bikin Geram Netizen: Mending Masak Sendiri!

Ia menambahkan Rofik Asharudin merupakan pelaku tunggal yang tidak terkait dengan jaringan teroris mana pun.

Pelaku dibaiat sendiri pada akhir 2018 setelah intensif berkomunikasi dengan pimpinan ISIS di Suriah melalui media sosial.

Saat ini, pelaku masih dalam penahanan dan perawatan di Rumah Sakit Prof Awaludin Djamin atau RS Bhayangkara, Kota Semarang.

Baca Juga: Arab Saudi Rayakan Lebaran Selasa Ini, Indonesia Sehari Kemudian, Kok Bisa? Ini Penjelasan Ahli

Source : Kompas.com Grid.ID Tribun Solo kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular