Melanjutkan sambutan yang sempat terpotong, Titiek Soeharto pun menyampaikan dukanya.
"Kita semua merasa berduka atas peristiwa tragis yang terjadi. Anak-anak dan pemuda gugur secara mengenaskan, teraniaya," ujar dia.
"Tindakan itu sudah jauh dari kata prikemanusiaan," imbuhnya.
Peristiwa tersebut ia nilai sebagai bentuk hilangnya penghormatan pada hak hukum warga negara dan pelecehan hak asasi manusia.
Titiek Soeharto berharap, mereka yang gugur dalam kerusuhan pekan lalu bisa mendapat kemuliaan dari Tuhan.
Sedangkan mereka yang belum ditemukan atau berada dalam tahanan bisa segera berkumpul kembali dengan sanak keluarganya.
"Yang belum ditemukan, atau dalam tahanan segera dapat berkumpul dengan keluarganya," kata Titiek.
Selain itu, Prabowo Subianto diketahui sedang tidak berada di Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno mengatakan bahwa Prabowo bertolak ke Swiss dan Jerman untuk mengecek kondisi kesehatannya.
Prabowo, lanjut dia, menyampaikan rencana kepergiannya saat ia melaporkan hendak berlebaran di Amerika Serikat (AS) bersama keluarga.