GridPop.id - Demo berujung rusuh di area kantor Bawaslu, Jakarta memancing berbagai spekulasi.
Apa yang sebenarnya terjadi? Berikutinvestigasi dari ProgramAIMAN di Kompas TV.
Ada tiga kelompok perusuh yang teridentifikasi. Pertama, kelompok preman bayaran.
Kedua, sosok penembak jitu. Ketiga, kelompok gerakan radikal. Program AIMAN melakukan investigasi dan menemukan adanya pola kerja yang rapi dan terencana!
Massa perusuh ini berbeda dengan massa pengunjuk rasa damai di Bawaslu.
Baca Juga: Dicaci Maki Setiap Hari, Fadel Islami Tak Tahan Bongkar Alasannya Menikahi Muzdalifah
Identifikasi tiga kelompok massa perusuh ini disampaikan bersama oleh Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Menko Polhukam Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam dalam keterangan pers yang digelar Rabu (22/5/2019) sore.
Setidaknya per hari Minggu lalu, dari ketiga kelompok ini sudah ditahan 452 orang.
Kelompok pertama dan kelompok ketiga jumlahnya terbanyak.
Sementara kelompok kedua ditangkap dengan senjata api.
Detail peran-peran mereka masih terus diselidiki polisi.
Yang pasti, ada pergerakan yang masif, rapi, dan terencana dari ketiganya.