Follow Us

Sebut Terdapat Guru Ngaji Libatkan Anak-anak Ikut Aksi 22 Mei, KPAI Beri Peringatan Tegas!

Veronica S - Selasa, 28 Mei 2019 | 16:12
 
Anak-anak di bawah umur terlibat dalam aksi 21-22 Mei 2019
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Anak-anak di bawah umur terlibat dalam aksi 21-22 Mei 2019

GridPop.ID - Anak-anak di bawah umur yang ikut aksi kerusuhan 21-22 Mei 2019 mendapatkan perhatian khusus dari Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Tak hanya merugikan psikis anak itu sendiri, pelaku yang ikut turun tangan melibatkan anak-anak tersebut juga terancam hukuman.

Tak disangka, terduga pelaku merupakan tokoh guru yang mengajak anak-anak tersebut untuk ikut aksi 21-22 Mei 2019.

Baca Juga: Inilah Perempuan Pemasok Senjata Aksi 22 Mei dan Targetkan Tembak Mati 4 Tokoh Nasional, Begini Perannya

Dikutip dari Kompas.com, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengungkapkan, pihaknya menemukan sekelompok anak di bawah umur dari Tasikmalaya, Jawa Barat, ikut dalam aksi kerusuhan 21-22 Mei 2019 karena diajak gurunya.

Namun, Jasra tak menyebut mengenai jumlah detail yang terlibat pada unjuk rasa tersebut.

Hal itu dikarenakan KPAI dan kepolisian masih mengusut faktor keterlibatan anak-anak dalam mengikuti aksi massa.

Baca Juga: Gara-gara Video Call, Seorang Pria di Gresik Tega Mencekik Istrinya Hingga Tewas dan Disaksikan Kedua Anaknya

"Yang dari Tasik itu kan ada guru ngaji yang bawa, yang dari Bekasi itu diduga inisiatif dia," ujarnya di kantor KPAI dalam konferensi persnya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).

Selain berasal dari Jawa Barat, lanjut dia, KPAI juga menemukan ada anak di bawah umur yang berasal dari Lampung.

Mereka mengaku ikut kasi lantaran terjebak dalam unjuk rasa berujung kepada perusakan dan kericuhan tersebut.

Baca Juga: Aksi Sulap Anggota Brimob Bharatu Ridho pada Demo 22 Mei Bikin Kagum dan Terhipnotis, Begini Sosoknya

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular