Follow Us

Bak Mimpi di Siang Bolong, Tetap Antar Pesanan saat Kecurian Motor, Driver Ojol Ini Dapat Uang Rp 90 Juta dan Ingin Kuliahkan Empat Anaknya

Veronica S - Selasa, 28 Mei 2019 | 13:49
 
Driver ojol dapat ganti motor baru dan uang sumbangan Rp 90 juta.
Kompas.com

Driver ojol dapat ganti motor baru dan uang sumbangan Rp 90 juta.

"Macam mimpin di siang bolong. Saya cuma bisa berterima kasih banyak sama Mas Fitro," imbuhnya merujuk Fitro Dharma Hermawan, pemesan makanan saat motor Anton dicuri

Fitro jugalah orang yang pertama kali menyebarkan kisah pilu Anton dan menggalang dana untuknya melalui platform donasi Kitabisa.com.

"Karena di dalamnya ada minuman es, kalau terlalu lama nanti rasanya berubah. Lagi pula, dapur saya ngebul di Go-jek. Bagaimanapun saya harus komitmen dan tanggung jawab sama pekerjaan ini (ojek online) karena dari sini kehidupan buat nafkah anak dan istri, kontrakan, dan bayar utang," ujar Anton yang sehari-hari bekerja sebagai buruh kontrak di salah satu perusahaan makanan dan minuman nomor wahid di Indonesia.

Baca Juga: Driver Ojek Online Dikerjai di Pompa Bensin, Yamaha Mio Miliknya Dapat Tagihan Ngawur

Anton mengaku bawah ojol ini menjadi pekerjaan sampingan, tanpa pekerjaan itu Anton merasa tak sanggup menafkahi istri dan anak-anaknya.

Terlebih, keluarganya menyewa tiga kontrakan yang berbeda dan si sulung tengah bersiap masuk ke perguruan tinggi.

""Saya ngontrak di Sukapura (Cilincing, Jakarta Utara). Itu Rp 1 juta per bulan. Saya ada dua kontrakan. Satu untuk anak saya yang nomor satu dan dua, satu lagi buat istri saya dagang kelontong kecil-kecilan. Satu lagi baru untuk saya dan istri tidur, sama dua anak yang masih kecil," ungkapnya kepada Kompas.com ditemui di Kantor Operasional Go-Jek, Jakarta Selatan.

Hal pertama yang terlintas di benak Anton saat mengetahui dirinya mendapatkan Rp 90 juta dari warganet yang simpati atas kisah inspiratifnya hanyalah nasib anak-anaknya.

Baca Juga: Dari Ngojek 4 Tahun, Driver Ojol Bisa Bangun Rumah Mewah dan Kos-kosan Dua Lantai!

Sebab, biaya pendidikan, terutama perguruan tinggi, belum sepenuhnya terjangkau bagi masyarakat dengan tingkay finansial seperti dirinya.

"Saya bercita-cita supaya bisa memberikan pendidikan setinggi-tinggnya untuk anak saya. Jangan sampai kayak orangtuanya, buruh," ujar pria kelahiran Wonosobo itu.

Anton berharap agar rezeki puluhan juta yang diterimanya itu bisa berguna untuk mewujudkan impiannya menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.

Source : Tribun Style kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular