Bagi warga bali Gunung adalah simbol purusa atau laki-laki sedangkan laut adalah ibu.
Maka wajar gunung ini lebih memprioritaskan bagi laki-laki dan wanita harus dalam keadaan suci pula.
Aturan ini sangat gencar diberlakukan pada jaman dulu namun sekarang sudah tidak diberlakukan lagi setelah Bali menjadi destinasi wisata internasional.
5. Makanan Harus Berjumlah Jumlah Genap
Angka ganjil memang kebanyakan harus dihindari seperti mitos Gunung Lawu yang menyarankan selalu membawa pendaki genap karena jika ganjil akan mati satu
Namun, hubungan jumlah angka dan makanan masih menjadi misteri.
Baca Juga: Cerita Unik Penjual Kopi Keliling saat Kerusuhan 22 Mei, Raup Keuntungan Uang Melimpah 3 Kali Lipat Namun juga Merasa Kecewa, Kenapa?Mungkinkah membawa makanan ganjil membuat satu makanannya akan hilang, atau makanan tersebut akan mengundang makhluk halus atau berhubungan dengan ajaran agama Hindu.
Meskipun tidak masuk akal mitos ini masih dipercaya beberapa masyarakat setempat.6. Dilarang Pakai Baju Warna Merah dan HijauSeperti layaknya larangan di pantai parang tritis, warna hijau adalah warna milik ratu pantai selatan tidak boleh ada orang yang menyamai warnanya, kalau dilanggar biasanya mala petaka akan datang.
Mungkin ini ada kaitannya dengan kepercayaan masyarakat Bali yang menganggap gunung dan laut sebagai suami dan istri.Untuk warna merah konon menjadi warna kesukaan penunggu gaib gunung tersebut.
7. Mata Air Suci
Mata air ini terdapat di jalur pendakian Gunung Agung dari pura Besakih. Air ini sangat jernih dan dianggap suci oleh penduduk setempat.
Orang baru seperti para pendaki tidak boleh serta merta mengambil atau meminum sumber mata air ini.